Bola.net
·25. Dezember 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·25. Dezember 2024
Bola.net - Timnas Indonesia sudah resmi tersingkir di babak penyisihan grup Piala AFF 2024. Kegagalan ini pun melahirkan polemik soal target yang sebenarnya dari Pasukan Garuda di turnamen ini.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji mencoba memberikan klarifikasi secara gamblang mengenai polemik target di Piala AFF 2024 ini.
Berkekuatan pemain muda, Timnas Indonesia tidak bisa berbicara banyak di Piala AFF 2024. Garuda tersingkir di penyisihan grup dan gagal lolos ke semifinal setelah kalah bersaing dengan Timnas Vietnam dan Timnas Filipina di Grup B.
"Saya ingin meluruskan beberapa hal. Pertama Piala AFF 2024. Untuk tahun ini, sejak awal telah direncanakan dengan skuad U-22 dikarenakan kami mempunyai target menengah dan jangka panjang," ujar Sumardji dalam Catatan Demokrasi tvOne di YouTube tvOneNews.
Shin Tae-yong, Sumardji, dan Jeje ketika mendampingi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 (c) PSSI
"Ketika menurunkan pemain yang rata-rata usianya 20,9 tahun, pemain-pemain yang di Piala AFF 2024, semestinya tidak ada target juara. Kalau kami ingin juara, tentu kami akan menurunkan pemain-pemain yang levelnya sama, yang senior," imbuh Sumardji.
Soal proyeksi kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Erick Thohir selaku Ketua PSSI juga disebut telah setuju. "Karena ini tidak ada target dan ini adalah kesepakatan bersama, bukan hanya ditentukan oleh Ketua PSSI. Ada jangka menengah dan panjangnya," ucap Sumardji.
Sumardji mengungkapkan bahwa skuad muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 juga dipersiapkan untuk mempertahankan medali emas SEA Games yang akan digelar di Thailand pada akhir 2025.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 3 halaman
Starting XI Timnas Indonesia pada laga melawan Filipina di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz
"Target ini jangka menengah dan panjang. Jangka menengah, kami harus bisa mempertahankan medali emas SEA Games 2025. Kedua kaderisasi. Ini menjadi pembahasan. Karena ini menjadi pro dan kontra, makanya bolanya menggelinding ke mana-mana," ungkap Sumardji.
"Jujur saja berkaitan dengan hal ini, kami berharap pengertian para pencinta sepak bola. Jangan sampai digulirkan pada akhirnya justru membuat suasana tidak baik."
"Melihat perkembangan setelah Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2024, ini menjadi persoalan yang digoreng-goreng. Kami mohon pengertian semuanya. Tujuan kami jangka menengah dan jangka panjang," terangnya.