Bola.com
·6. November 2025
Larangan Away Tak Kunjung Dicabut, I.League Berusaha Keras Tingkatkan Jumlah Kehadiran Penonton: Keluarga Jadi Sumber Potensial

In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·6. November 2025

Bola.com, Solo - Jumlah kehadiran penonton di stadion pada ajang BRI Super League 2025/2026 masih menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi operator kompetisi I.League. Regulasi larangan fans dan suporter tamu menjadi salah satu penyebab utama.
Perlu upaya yang sistematis dari pihak I.League untuk bisa mendongkrak jumlah kehadiran ini di tengah hambatan regulasi tersebut. Pasalnya, penurunan jumlah penonton ketika menggelar laga kandang ini dampaknya sangat dirasakan oleh pihak klub.
Manager Corporate Share Value I.League, Hanif Marjuni, menyebut bahwa langkah pertama yang dilakukan untuk mengatasi persoalan ini ialah dengan menggaet Takeyuki Oya, mantan petinggi di J.League yang kini menjadi General Manager Competetion dan Operation I.League.
Dari hasil analisis sementara, I.League mulai memetakan salah satu potensi terbesar yang bisa dimaksimalkan untuk mendongkrak jumlah penonton, yakni keluarga. Artinya, sepak bola harus bisa menjadi tontonan yang menarik bagi keluarga.
“Kami pada bulan ini mendatangkan tenaga ahli dari Jepang, namanya Takeyuki Oya. Dia sudah delapan tahun bekerja di operator kompetisi Liga Jepang,” ujar Hanif Marjuni saat ditemui di BRI Goes To Campus di Universitas Muhammadiyah Solo (UMS), Kamis (6/11/2025).
“Jadi, ada sisi menarik yang perlu kami sentuh lagi dari BRI Super League ini, yakni sisi keluarga. Karena, saat ini sepak bola masih belum menjadi tontonan keluarga secara keseluruhan. Nah itu pelan-pelan yang harus kami tingkatkan,” imbuh dia.









































