Sandy Walsh Ungkap Perbedaan Sepak Bola Jepang dan Belgia: Ada Banyak Orang Indonesia di Setiap Pertandingan | OneFootball

Sandy Walsh Ungkap Perbedaan Sepak Bola Jepang dan Belgia: Ada Banyak Orang Indonesia di Setiap Pertandingan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·22. April 2025

Sandy Walsh Ungkap Perbedaan Sepak Bola Jepang dan Belgia: Ada Banyak Orang Indonesia di Setiap Pertandingan

Artikelbild:Sandy Walsh Ungkap Perbedaan Sepak Bola Jepang dan Belgia: Ada Banyak Orang Indonesia di Setiap Pertandingan

Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, sudah lebih dari dua bulan berkiprah di Jepang. Pemain berusia 30 tahun itu bermain untuk klub J1 League, Yokohama F. Marinos.

Sebelumnya, dia menghabiskan karier di tanah kelahirannya, Belgia. Sebut saja KV Mechelen (2020-2025), Zulte Waregem (2017-2020), hingga KRC Genk (2012-2017). Sandy Walsh gabung Yokohama F. Marinos per 9 Februari lalu.


OneFootball Videos


Pengalaman berkompetisi di negara Asia dan Eropa membuat Sandy Walsh memiliki penilaian tersendiri terkait atmosfer kompetisi Jepang dan Belgia.

Hal ini disampaikan Cak Sandy saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube Indosat Ooredoo Hutchison, baru-baru ini.

"Kualitas sepak bola di Jepang sangat tinggi, sementara di Belgia permainan fisiknya sedikit lebih tinggi. Jadi, menurut saya, gaya bermain liga ini lebih dari sepak bola ketimbang liga Belgia, yang lebih seperti pertarungan, lari, umpan-umpan panjang dan sebagainya," ungkapnya.

"Itu sangat mengesankan. Dukungan di stadion juga luar biasa, kebanyakan tiket terjual habis. Mereka mencintai sepak bola dan mereka adalah penggemar yang sangat positif."

"Lucu juga karena istri saya datang ke pertandingan Hiroshima dan semua penggemar berbaur, ada penggemar dari Yokohama dan Hiroshima. Mereka duduk bersebelahan, tidak ada kesulitan. Itu sangat istimewa dan merupakan petualangan yang indah," lanjut Sandy Walsh.

Impressum des Publishers ansehen