Ulasan Kinerja Pemain BRI Super League di Timnas Indonesia: Marc Klok dan Yakob Sayuri Jadi Perhatian Khusus | OneFootball

Ulasan Kinerja Pemain BRI Super League di Timnas Indonesia: Marc Klok dan Yakob Sayuri Jadi Perhatian Khusus | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·12. Oktober 2025

Ulasan Kinerja Pemain BRI Super League di Timnas Indonesia: Marc Klok dan Yakob Sayuri Jadi Perhatian Khusus

Artikelbild:Ulasan Kinerja Pemain BRI Super League di Timnas Indonesia: Marc Klok dan Yakob Sayuri Jadi Perhatian Khusus

Bola.com, Jakarta - Berakhir sudah perjuangan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mimpi untuk bisa ambil bagian di turnamen akbar sepak bola itu pun harus terkubur.

Dua pertandingan pada Grup B putaran keempat, dilalui Timnas Indonesia dengan kekalahan tipis. Pertama takluk dari Arab Saudi dengan skor 2-3 pada 9 Oktober dan dikalahkan Irak dengan skor 1-0, Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.


OneFootball Videos


Seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, terlihat begitu kecewa dengan kegagalan Tim Garuda meraih tiket ke putaran final Piala Dunia 2026. Bahkan, tidak sedikit yang mengkritisi kinerja Timnas Indonesia. Sang arsitek, Patrick Kluivert, diminta untuk mundur.

Ia menjadi sosok yang paling bertanggung jawab setelah mimpi Timnas ke Piala Dunia 2026, terkubur dalam-dalam. Lalu jajaran pengurus di PSSI termasuk Erick Thohir tidak luput dari sasaran kekecewaan.

Banyak yang menganggap keputusan mengganti Shin Tae-yong di tengah jalan dengan Patcik Kluivert adalah kesalahan besar dan terbukti timnas gagal total. Sebenarnya saat menghadapi Arab Saudi, Timnas Indonesia bisa saja meraih kemenangan.

Namun skema diluar prediksi dan dianggap "aneh" oleh Patrick Kluivert, membuat semuanya buyar.

Beberapa pemain yang tampil tidak dalam performa terbaik, bahkan menjadi aktor dibalik kekalahan menghadapi Arab Saudi. Menghadapi Irak, perombakan dilakukan. Perubahan nyata, namun tidak bisa mengamankan kaki Timnas Indonesia ke Piala Dunia.

Saat menghadapi Irak di Stadion King Abdullah, Timnas Indonesia menguasai jalannya pertandingan dengan 56 persen berbanding 44 persen untuk penguasaan bola.

Penciptaan peluang juga lebih baik dengan sembilan kali berbanding tujuh peluang untuk Irak. Namun statistik yang lebih unggul, tidak membuat semuanya menjadi indah untuk Indonesia.

Secara garis besar, beberapa pemain yang turun di Timnas Indonesia berasal dari BRI Super League, tidak menunjukkan performa yang meyakinkan. Berikut ulasan Bola.com.

Impressum des Publishers ansehen