Bola.net
·23. Februar 2025
Wasit dan VAR yang Menyelamatkan MU Saat Melawan Everton

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·23. Februar 2025
Bola.net - Manchester United mendapat bantuan kontroversial dari VAR dalam laga imbang 2-2 melawan Everton, Sabtu (22/2/2025) malam WIB. Kesalahan teknis dalam menampilkan rekaman ulang membuat wasit Andy Madley membatalkan penalti yang sempat diberikan kepada Everton di menit-menit akhir pertandingan.
Menurut mantan wasit Premier League, Mark Halsey, keputusan VAR untuk mengintervensi penalti tersebut adalah kesalahan besar. Halsey menyebut insiden ini sebagai hal yang "memalukan" karena wasit tidak diberi rekaman yang lengkap untuk meninjau ulang keputusan.
Kontroversi ini memicu reaksi dari kedua manajer tim. David Moyes, pelatih Everton, mengkritik keras keputusan wasit, sementara Ruben Amorim, pelatih Manchester United, membela keputusan tersebut.
VAR dikabarkan menampilkan rekaman yang salah kepada wasit Andy Madley saat meninjau ulang insiden penalti. Rekaman yang seharusnya menunjukkan Matthijs de Ligt menarik baju Ashley Young tidak ditampilkan, sehingga wasit memutuskan untuk membatalkan penalti.
"Rekaman yang ditunjukkan kepada Madley tidak lengkap. Jika dia melihat rekaman dari belakang gawang, dia akan melihat bahwa De Ligt menarik baju Young," kata Mark Halsey.
Halsey menambahkan, "Ini adalah insiden yang memalukan. VAR seharusnya tidak ikut campur karena keputusan awal wasit bukanlah kesalahan yang jelas dan nyata."
2 dari 4 halaman
Setelah pertandingan, pelatih Everton, David Moyes, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya atas keputusan kontroversial tersebut. Ia menegaskan bahwa penalti seharusnya tetap diberikan karena ada pelanggaran yang jelas.
"Saya tidak mengerti. De Ligt menarik baju Young. Wasit seharusnya mempertahankan keputusannya," kata Moyes.
Di sisi lain, Ruben Amorim, pelatih Manchester United, membela keputusan wasit. "Saya pikir itu bukan penalti. Sentuhannya terlalu ringan," ujarnya.