Bisakah Liverpool Meraih Treble Musim Ini? | OneFootball

Bola.net - Liverpool difavoritkan untuk menjuarai Premier League, Carabao Cup, dan Liga Champions musim ini. Superkomputer Opta pun menganalisis seberapa besar peluang mereka memenangkan treble.

Kemenangan atas Manchester City dan Newcastle membawa Liverpool unggul 13 poin dari Arsenal di Premier League. Dengan 10 laga tersisa, mereka hanya butuh tujuh kemenangan lagi untuk mengunci gelar.

Selain itu, Liverpool akan menghadapi Newcastle di final Carabao Cup. Mohamed Salah dan kolega juga bertemu PSG di babak 16 besar Liga Champions.

Kegagalan di Piala FA memang cukup mengejutkan bagi Liverpool. Akan tetapi tim asuhan Arne Slot tetap berada di jalur treble.

Seberapa Besar Peluang Liverpool?

Alexis Mac Allister merayakan gol keduanya untuk Liverpool dalam laga Premier League 2024/2025 antara Liverpool vs Newcastle, Rabu (26/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Liverpool menjadi favorit juara Premier League dengan peluang 98,8% dalam simulasi Opta. Di final Carabao Cup, mereka memiliki peluang menang 70% melawan Newcastle. Sementara itu, peluang mereka menjuarai Liga Champions mencapai 18%.

Jika berhasil melewati PSG, mereka akan menghadapi pemenang antara Club Brugge dan Aston Villa di perempat final. Setelah itu, lawan potensial di semifinal termasuk Real Madrid, Atletico Madrid, Arsenal, atau PSV. Di final, mereka bisa bertemu Bayern Munchen, Bayer Leverkusen, Inter Milan, atau Barcelona.

Dengan semua faktor tersebut, peluang Liverpool meraih treble dalam simulasi Opta

2 dari 3 halaman

Akankah Liverpool Mengukir Sejarah Lagi?

Pelatih Liverpool, Arne Slot. (c) AP Photo/Dave Thompson

Liverpool pernah meraih treble Liga Inggris, Carabao Cup, dan Liga Champions pada musim 1983/1984 di bawah Joe Fagan. Meski bukan "The Treble" seperti yang diraih Manchester United dan Manchester City, pencapaian ini tetap bersejarah.

Jika Slot mampu membawa Liverpool meraih tiga gelar musim ini, itu akan menjadi kejutan besar mengingat ekspektasi awal yang tidak setinggi era Jurgen Klopp. Namun, dengan peluang yang ada, musim ini bisa berakhir dengan perayaan besar di Anfield.