Kasus Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia, FIFA Soroti Pejabat FAM yang Diskors tapi Masih Ikut Kegiatan | OneFootball

Kasus Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia, FIFA Soroti Pejabat FAM yang Diskors tapi Masih Ikut Kegiatan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·18 November 2025

Kasus Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia, FIFA Soroti Pejabat FAM yang Diskors tapi Masih Ikut Kegiatan

Article image:Kasus Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia, FIFA Soroti Pejabat FAM yang Diskors tapi Masih Ikut Kegiatan

Bola.com, Jakarta FIFA merilis dokumen yang memberatkan langkah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait tujuh pemain naturalisasi. Tujuh pemain tersebut ialah Gabriel PalmeroRodrigo Holgado, Facundo Garces, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, Hector Hevel, dan Imanol Machuca.

Mereka diklaim memiliki garis keturunan Malaysia melalui kakek atau nenek, namun dokumen yang digunakan untuk mendukung klaim tersebut terbukti palsu. FIFA kemudian menjatuhkan hukuman larangan bermain selama 12 bulan kepada ketujuh pemain serta denda kepada FAM.


OneFootball Videos


Keputusan Komite Banding FIFA yang diterbitkan pada 3 November 2025 menegaskan bahwa Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terbukti menyerahkan dokumen pemain yang telah dipalsukan dalam proses pendaftaran tujuh pemain naturalisasi.

FIFA secara tegas menolak alasan FAM yang mengklaim terjadinya kesalahan teknis oleh staf administrasi dalam proses pengiriman dokumen. Menurut FIFA, pembelaan tersebut tidak sesuai dengan fakta yang terungkap.

Dalam dokumen keputusan bernomor 251, Komite Banding FIFA menyebut bahwa FAM mencoba mengecilkan keseriusan pelanggaran dengan menggambarkan perubahan pada dokumen resmi sebagai penyesuaian administratif.

Namun, pengakuan dari Sekretaris Jenderal FAM bahwa staf internal terlibat dalam menangani dan memformat beberapa salinan akta kelahiran, termasuk konten yang diubah, disebut FIFA sebagai bukti langsung adanya tindakan pemalsuan dokumen.

Komite juga menegaskan bahwa langkah tersebut bukan bagian dari prosedur verifikasi resmi, sehingga membuktikan bahwa FAM secara sadar mengirimkan dokumen palsu kepada FIFA dalam proses kelayakan pemain.

View publisher imprint