Bola.net
·27 February 2025
Maung Bandung Menghadapi Bajul Ijo: Ujian Fisik dan Mental di Bulan Puasa

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·27 February 2025
Bola.net - Persib Bandung akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya di pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025. Duel sengit ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Sabtu (1/3/2025) pukul 20.30 WIB.
Pertandingan ini bertepatan dengan awal Ramadan 1446 H. Bagi pemain yang menjalankan ibadah puasa, ini menjadi tantangan tambahan selain atmosfer laga yang panas.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengakui bahwa kondisi ini akan menjadi ujian tersendiri bagi anak asuhnya. "Bagi beberapa pemain yang masuk dalam sebelas pertama, berpuasa tentu akan sedikit menjadi tantangan, tapi saya percaya mereka akan mempersiapkan diri dengan baik," ujar Bojan di Bandung, Rabu (26/2/2025).
Bojan mengatakan bahwa para pemain Muslim di timnya sudah terbiasa menghadapi laga dalam kondisi berpuasa. Menurut mereka, sepuluh hari pertama Ramadan justru lebih mudah dijalani.
"Para pemain yang menjalankan ibadah puasa sering mengatakan bahwa 10 hari pertama justru lebih mudah untuk dijalani, jadi saya pikir mereka akan baik-baik saja dan tetap bisa bermain dengan maksimal," kata Bojan.
Meski begitu, Bojan menegaskan bahwa ada tantangan tambahan bagi timnya. Suhu udara di Surabaya jauh lebih panas dibandingkan di Bandung sehingga adaptasi menjadi kunci.
"Di Bandung, udara masih cenderung dingin, jadi ketika kami bermain di kota-kota dengan suhu lebih tinggi, kami harus beradaptasi dengan kondisi tersebut," tambahnya.
2 dari 4 halaman
Bojan menjelaskan bahwa secara ilmiah, berpuasa memang berpengaruh terhadap kondisi fisik pemain. Meski demikian, dia dan tim kepelatihan telah menyiapkan strategi agar para pemain tetap dalam performa terbaik.
"Ini bukan pendapat pribadi saya, melainkan fakta yang sudah dibuktikan oleh penelitian ilmiah, tapi yang kami lakukan di tim adalah menyesuaikan jadwal latihan dengan kondisi para pemain," ujarnya.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah latihan pada malam hari. Hal ini dilakukan agar pemain lebih cepat beradaptasi dengan ritme pertandingan yang berlangsung setelah berbuka.
"Kami mengadakan latihan pada malam hari agar mereka bisa lebih terbiasa dengan ritme yang baru. Meski begitu, dalam beberapa hari pertama puasa, pasti ada tantangan karena tubuh butuh waktu untuk menyesuaikan diri," lanjut Bojan.