Mengulas Performa Kevin Diks di Laga Timnas Indonesia vs Jepang sebelum Ditarik Akibat Cedera | OneFootball

Mengulas Performa Kevin Diks di Laga Timnas Indonesia vs Jepang sebelum Ditarik Akibat Cedera | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·16 November 2024

Mengulas Performa Kevin Diks di Laga Timnas Indonesia vs Jepang sebelum Ditarik Akibat Cedera

Article image:Mengulas Performa Kevin Diks di Laga Timnas Indonesia vs Jepang sebelum Ditarik Akibat Cedera

Bola.net - Debut Kevin Diks bersama Timnas Indonesia berakhir kurang mengenakkan. Bek 28 tahun dari klub FC Copenhagen itu dipasang sebagai starter melawan Timnas Jepang, tapi mengalami cedera di pengujung babak pertama, dan Skuad Garuda kalah telak empat gol tanpa balas.

Timnas Indonesia harus mengakui keperkasaan Timnas Jepang di partai kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga Grup C, Jumat (15/11/2024). Pertandingan Indonesia vs Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ini berakhir dengan skor 0-4.


OneFootball Videos


Gol bunuh diri Justin Hubner membuka keunggulan Jepang di menit 35. Setelah itu, tim tamu menambah tiga gol lagi ke gawang Maarten Paes, yakni melalui Takumi Minamino menit 40, Hidemasa Morita menit 49, dan Yukinari Sugawara menit 69.

Bagaimana performa Kevin Diks sebelum digantikan akibat cedera? Berikut ulasan singkatnya.

Kevin Diks vs Jepang

Article image:Mengulas Performa Kevin Diks di Laga Timnas Indonesia vs Jepang sebelum Ditarik Akibat Cedera

Aksi Kevin Diks pada laga Indonesia vs Jepang di Stadion Gelora Bung Karno, Jumat (16/11) malam WIB. (c) Abdul Aziz

Oleh pelatih Shin Tae-yong, Kevin Diks dipasang di posisi bek sayap kanan. Dia digantikan Sandy Walsh pada menit 41 akibat cedera.

Selama di atas lapangan, Kevin Diks tampil cukup apik. Meski penampilannya singkat, berdasarkan statistik Fotmob, dia memberikan kontribusi dalam beberapa aspek permainan.

Di segi ofensif, kontribusi Kevin Diks terlihat terbatas. Dia tidak mencetak gol maupun memberikan assist, serta tidak melepaskan tembakan. Dari segi distribusi bola, akurasi operannya hanya mencapai 50%, dengan 3 dari 6 operan yang berhasil. Dia juga tidak menciptakan peluang gol dan hanya mencatatkan satu sentuhan di dalam kotak penalti lawan. Namun, dia berhasil memberikan dua umpan silang yang akurat (100%) dan satu umpan panjang tepat sasaran dari dua percobaan (50%).

Kevin Diks terlibat dalam 13 kali sentuhan bola secara total, dengan satu operan berhasil masuk ke sepertiga akhir lapangan. Dalam hal mempertahankan bola, dia tidak sekali pun kehilangan bola akibat tekanan lawan.

Di sisi pertahanan, Kevin Diks mencatatkan dua aksi defensif dan satu kali pemulihan bola. Sayangnya, dia tidak memenangkan tekel maupun membuat sapuan dan intersep. Diks juga tercatat kalah dalam duel udara (0/1) dan hanya memenangkan satu dari tiga duel di lapangan (33%). Meski demikian, dia tidak pernah dilewati lawan dan berhasil menarik satu pelanggaran dari tim lawan, tapi juga melakukan dua pelanggaran sendiri.

Secara keseluruhan, performa Kevin Diks menunjukkan usaha untuk berkontribusi di berbagai sektor, meskipun statistiknya masih menunjukkan ruang untuk peningkatan, terutama dalam memenangkan duel dan akurasi operan. Penampilan ini mencerminkan adaptasi Kevib Diks dalam sistem permainan Timnas Indonesia dan potensi peran yang lebih efektif di laga-laga mendatang.

View publisher imprint