Bola.com
·13 October 2025
Pengamat: Sepak Bola Indonesia Mengalami Disorientasi Sejak Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong

In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·13 October 2025
Bola.com, Jakarta Kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 merupakan puncak disorientasi sepak bola nasional.
Sepak bola Indonesia mulai menyimpang dari misi mulianya dan telah kehilangan arah sejak Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong pada awal Januari lalu.
Padahal selama lima tahun Shin Tae-yong jadi nakhoda Timnas Indonesia 2019, misi PSSI sangat jelas, yakni membawa Timnas Indonesia berjaya di level Asia dan Dunia.
Target utama yang selalu dikumandangkan adalah memperbaiki peringkat Indonesia di daftar rangking FIFA. Bidikan ini sangat realistis. Jika posisi Timnas Indonesia selalu naik berarti banyak poin yang diraih dari hasil kemenangan.
Pelatih asal Korsel itu pun telah merintisnya dengan susah payah. Mantan jurutaktik Timnas Korsel di Piala Dunia 2018 Rusia itu coba mengais-ais dan memetakan segala potensi yang dimiliki Indonesia.
Mulai stok pemain, budaya, hingga tradisi keseharian masyarakat di Nusantara. Langkah pertama, Shin Tae-yong mengambil tanggung jawab sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 dan Senior. Namun para pengamat menilai Shin Tae-yong terlalu serakah dengan jabatan ganda itu.
Dia mulai memanggil pemain lokal dan naturalisasi langganan Timnas Indonesia yang beredar di Liga Domestik. Semua pemain senior diberi kesempatan beraksi di berbagai ajang yang diikuti Timnas Garuda.
Kegagalan demi kegagalan yang menyudutkannya tak membuat Shin Tae-yong kendur sedikit pun. Di tengah kritikan santer dan pedas yang beredar di dunia nyata dan jagat maya, Shin Tae-yong tetap keukeuh menjalankan tugasnya.