Suporternya Lakukan Pitch Invasion, Persijap Dapat Hukuman Berat dari Komdis PSSI | OneFootball

Suporternya Lakukan Pitch Invasion, Persijap Dapat Hukuman Berat dari Komdis PSSI | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·1 December 2025

Suporternya Lakukan Pitch Invasion, Persijap Dapat Hukuman Berat dari Komdis PSSI

Article image:Suporternya Lakukan Pitch Invasion, Persijap Dapat Hukuman Berat dari Komdis PSSI

Bola.com, Jakarta - Persijap Jepara harus menanggung konsekuensi berat dari ulah segelintir suporternya yang melakukan pitch invasion saat menjamu Semen Padang pada laga pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026.

Ulah sejumlah suporter yang memasuki area lapangan seusai pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK), Kamis (20/11/2025) itu, Persijap Jepara harus mendapatkan sanksi tegas dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.


OneFootball Videos


Ulah sejumlah suporter itu memang turut diwarnai dengan aksi perusakan. Berdasarkan fakta yang disajikan Komdis PSSI, terdapat suporter yang membawa kursi tribune Stadion Gelora Bumi Kartini.

“Klub Persijap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2025 karena terdapat beberapa suporter Persijap Jepara memasuki area lapangan pertandingan serta terdapat suporter membawa kursi tribune yang sengaja dirusak setelah pertandingan berakhir,” tulis keterangan dari Komdis PSSI, Senin (1/12/2025).

Akibat insiden tersebut, Persijap Jepara mendapatkan sanksi tegas dari Komdis PSSI. Ini termasuk dalam pelanggaran Pasal 70 dalam Kode Disiplin PSSI Tahun 2025. Mereka pun disanksi menggelar satu laga kandang tanpa suporter.

“Merujuk kepada Pasal 70 ayat (1) dan (2) dan lampiran nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2025, Klub Persijap Jepara diberikan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebanyak 1 pertandingan saat menjadi tuan rumah,” tulis Komdis PSSI.

Selain larangan tersebut, Persijap juga dijatuhi sanksi denda sebesar Rp60 juta. Dari keterangan Komdis PSSI, pengulangan dari pelanggaran yang sama bakal mendapatkan hukuman yang lebih berat.

View publisher imprint