Utak-atik Lini Tengah Timnas Indonesia: Siapa yang Dicadangkan Antara Thom Haye, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On? | OneFootball

Bola.net - Timnas Indonesia bisa menurunkan komposisi lini tengah terbaik saat berjumpa Arab Saudi. Lantas, siapa pemain yang bakal jadi pilihan pelatih Shin Tae-yong pada laga tersebut?

Indonesia bersua Arab Saudi pada matchday ke-6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (19/11). Laga ini akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno mulai pukul 19.00 malam WIB, live di RCTI dan GTV.

Bagi Indonesia, laga ini penting untuk dimenangkan. Sebab, kemenangan bukan hanya memberikan tiga poin dan mungkin menaikkan posisi di klasemen, akan tetapi membaiknya mental tim setelah kalah dua laga secara beruntun.

Modal apik dimiliki Indonesia untuk meraih hasil positif. Ivar Jenner bisa bermain lagi setelah menjalani sanksi akumulasi kartu kuning pada duel lawan Jepang. Yuk simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

Koreografi Suporter Timnas Indonesia Gundala vs Godzilla Disanjung FIFA, Erick Thohir Termehek-mehek: Siapa Tahu Maret 2025 Lebih Wah Lagi

Siapa Dampingi Ivar Jenner di Lini Tengah?

Aksi Ivar Jenner pada laga Timnas Indonesia lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia (c) Media PSSI

Ivar Jenner kemungkinan besar bakal jadi pilihan utama. Secara fisik, dia tentu lebih bugar dibanding Nathan Tjoe-A-On dan Thom Haye. Dia tidak bermain pada duel lawan Jepang.

Secara teknis, Ivar Jenner juga penting bagi Timnas Indonesia. Pemain 20 tahun itu punya kemampuan merebut bola dari penguasaan lawan. Distribusi bola dan daya jelajah pemain klub Utrecht II itu juga cukup bagus.

Idealnya, duet Ivar Jenner di lini tengah adalah Thom Haye. Pemain Almere City itu punya kualitas umpan dan tendangan jarak jauh yang bagus. Hanya saja, berkaca pada beberapa laga terakhir, intensitas permainan Haye acap kali turun pada babak kedua.

Nathan Tjoe-A-On bisa bermain lebih stabil dibanding Haye secara fisik. Namun, pemain 22 tahun itu acap kali berada di posisi yang kurang ideal ketika tim terkena serangan balik atau transisi negatif.