Bolatimes.com
·14 de julio de 2025
Argentina On Fire Jelang Piala Dunia U-17 2025: Junior Kevin Diks Jadi Sorotan

In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·14 de julio de 2025
Bolatimes.com - Pelatih tim nasional Argentina U-17, Diego Placente, mengambil langkah berani dengan membawa seluruh skuad berisi pemain di bawah usia 17 tahun untuk mengikuti turnamen U-20 bergengsi L’Alcudia (COTIF) di Spanyol yang akan berlangsung dari 19 hingga 30 Juli mendatang.
Dikutip dari TycSports, turnamen yang secara resmi ditujukan untuk kategori U-20 justru akan dimanfaatkan Placente sebagai ajang pembelajaran untuk para pemain U-17.
Mereka diharapkan lebih siap menghadapi tantangan fisik dan mental, terutama menjelang Piala Dunia U-17 yang akan digelar pada November di Qatar.
"Melawan pemain-pemain yang secara fisik lebih matang adalah persiapan ideal," ujar Placente.
Selain memberikan jam terbang berharga, turnamen ini juga menjadi momen evaluasi pasca penampilan di Kejuaraan Amerika Selatan lalu.
Meski Argentina U-17 tampil cukup baik, Placente mengakui bahwa mereka masih kekurangan soliditas di momen-momen krusial.
Tiga Pemain Eropa Jadi Sorotan
Yang menarik, dari daftar pemain yang dibawa, terdapat tiga pemain muda yang berkarier di Eropa:
Can Guner menjadi sorotan tersendiri.
Lahir di Jerman dan sempat membela tim nasional usia muda negara tersebut, Güner kini memilih membela Argentina karena darah Albiceleste dari sang ibu.
Uniknya, ia memiliki nama tengah “Armando” sebagai bentuk penghormatan terhadap legenda Diego Maradona.
Keikutsertaan mereka juga bertujuan memperkuat ikatan dengan rekan-rekan dari Argentina karena jarak geografis selama musim kompetisi membuat sesi latihan bersama sangat terbatas.
Daftar Pemain Argentina U-17 di Turnamen U-20 L’Alcudia:
Belakang: Misael Zalazar, Ramiro Scandolo, Mateo Martínez, Fernando Closter, Matías Satas, Simón Escobar, Joaquín Salas, Alejandro Tello
Gelandang: Santiago Silveira, Felipe Pujol, Jerónimo Gómez Mattar, Santiago Espíndola, Tomás Nosei, Tomás Parmo, Ramiro Tulián, Thomas de Martis, Facundo Jainikoviski