Bermain Premier League adalah impian seorang anak laki-laki, kata Reijnders | OneFootball

Pemain baru City Tijjani Reijnders mengatakan bahwa ia mewujudkan impian masa kecilnya dengan pindah ke Inggris.

Pemain berusia 26 tahun itu telah menandatangani kontrak selama lima tahun di Stadion Etihad dan akan segera bergabung dengan skuad Pep Guardiola untuk Piala Dunia Antarklub FIFA mendatang.

Bergabungnya gelandang internasional Belanda itu juga merupakan bagian dari rencana Guardiola untuk menantang gelar Premier League ketujuh dalam sembilan tahun musim depan.

Berbicara dalam wawancara pertamanya sebagai pemain City, Reijnders menjelaskan bahwa ia sangat gembira berada di liga utama Inggris.

WATCH: Watch: Reijnders’ first City interview!

"Semua orang tahu bahwa ini adalah kompetisi terbesar di dunia," ungkapnya.

“Jika Anda melihat musim lalu, banyak klub yang saling bersaing untuk memperebutkan posisi teratas, levelnya sangat tinggi. Bermain di Liga Primer adalah impian semua anak laki-laki.

“Bermain di Premier League dan dengan intensitas seperti itu, saya ingin merasakan energinya.

“Saya pikir Anda harus berpikir lebih cepat di sini, terutama saat bermain untuk Man City, ruangnya lebih sempit. Jadi di situlah saya ingin lebih berkembang dan saya menantikannya.”

belanja koleksi PUMA KING

Reijnders telah mengumpulkan banyak pengalaman di puncak permainan, menjadi bintang bagi AC Milan dan Belanda dalam dua tahun terakhir.

Ia memainkan peran penting dalam perjalanan negaranya ke semifinal Euro 2024 musim panas lalu sebelum kampanye yang luar biasa di Italia membuatnya mendapatkan penghargaan Gelandang Terbaik Serie A Tahun Ini pada tahun 2024/25.

Dengan banyaknya gelandang terkemuka yang bermain di Italia, penghargaan tersebut membuktikan bahwa Reijnders memiliki bakat yang istimewa.

"Itu adalah kehormatan besar, terutama karena kami mengalami musim yang sulit," katanya tentang penghargaan tersebut.

"Tetap dinobatkan sebagai gelandang terbaik adalah kehormatan yang sangat besar dan tentu saja saya sangat senang dengan penghargaan itu."

Pemain baru kami ini mampu bermain di mana saja di lini tengah – baik dalam peran menyerang atau lebih defensif.

Namun musim lalu ia ditempatkan lebih tinggi di lapangan dan itu membuahkan hasil saat ia mencetak 15 gol dalam 54 penampilan.

Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dari yang ia capai sebelumnya dalam satu musim dalam kariernya di liga utama di AZ Alkmaar dan AC Milan.

Pemain baru kami mengatakan bahwa menambah gol dalam permainannya adalah sesuatu yang telah ia upayakan secara sadar untuk mencapai level baru.

"Saya tahu sebagai gelandang, penting juga untuk mencetak gol," katanya.

"Dua tahun lalu saya tidak mencetak banyak gol dalam satu musim dan saya berusaha memperbaikinya musim panas itu, melihat apa yang harus saya lakukan lebih baik di depan gawang dan musim ini berhasil."