Bola.net
·6 de marzo de 2025
Diserang Fans, Rafael Leao dan Theo Hernandez Alami Masa Sulit di AC Milan

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·6 de marzo de 2025
Bola.net - Rafael Leao dan Theo Hernandez tengah menghadapi periode sulit di AC Milan, dengan hubungan Hernandez dan para fans mencapai titik terendah.
Keduanya pernah dianggap sebagai ikon klub setelah membantu Milan meraih Scudetto pada musim 2021/2022. Namun, performa mereka musim ini dianggap kurang maksimal, membuat fans mulai kehilangan kesabaran.
Kritik terhadap kedua pemain semakin tajam setelah Milan kalah 1-2 dari Lazio di San Siro akhir pekan lalu. Surat kabar Gazzetta bahkan melabeli mereka sebagai "dead weight" bagi tim. Hernandez khususnya mendapat sorotan lebih tajam, dengan media Italia itu menyebut musimnya sebagai "disaster."
Milan sempat meraih Supercoppa Italiana setelah mengalahkan Inter di final, yang menjadi trofi pertama di era pelatih baru, Sergio Conceicao. Namun, kemenangan tersebut hanya menutupi berbagai masalah yang terus berkembang di dalam tim.
Rossoneri tersingkir dari Liga Champions bulan lalu setelah kalah dari Feyenoord di babak playoff, dan performa mereka di Serie A terus merosot. Hasil buruk ini membuat masa depan Conceicao di kursi pelatih untuk musim depan mulai diragukan.
Kekalahan dari Lazio semakin memperburuk situasi. Pedro mencetak gol kemenangan lewat penalti di menit ke-98, membuat San Siro terdiam.
Theo bahkan mendapat cemoohan dari para fans ketika hendak mengambil tendangan sudut, menandakan betapa buruknya hubungannya dengan pendukung Milan saat ini.
2 dari 3 halaman
Setelah kekalahan menyakitkan dari Lazio, Rafael Leao mengunggah pernyataan di Instagram yang menyebut timnya "melawan segalanya dan semua orang.” Unggahan ini memicu perdebatan mengenai komitmen para pemain terhadap klub.
Masa depan Leao dan Hernandez di Milan telah menjadi bahan spekulasi dalam beberapa waktu terakhir. Pembicaraan kontrak Hernandez dengan Milan menemui jalan buntu karena permintaan gaji yang dianggap terlalu tinggi.
Gazzetta melaporkan bahwa Milan lebih memilih menjual bek kiri Prancis itu pada musim panas ini daripada kehilangannya secara gratis ketika kontraknya habis pada 2026.
En vivo
En vivo