Dua Pelatih Jadi Anomali di Tengah Kerasnya Pemecatan BRI Liga 1: Anti Lengser karena Berprestasi! | OneFootball

Dua Pelatih Jadi Anomali di Tengah Kerasnya Pemecatan BRI Liga 1: Anti Lengser karena Berprestasi! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·16 de septiembre de 2024

Dua Pelatih Jadi Anomali di Tengah Kerasnya Pemecatan BRI Liga 1: Anti Lengser karena Berprestasi!

Imagen del artículo:Dua Pelatih Jadi Anomali di Tengah Kerasnya Pemecatan BRI Liga 1: Anti Lengser karena Berprestasi!

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pelatih sudah menjadi korban pemecatan pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025. Namun, fenomena semacam ini tetap memunculkan anomali karena ada beberapa pelatih yang tetap awet di posisinya.

Hingga memasuki pekan kelima BRI Liga 1 2024/2025, setidaknya sudah ada tiga juru taktik yang kehilangan pekerjaannya. Performa buruk pada awal musim jadi alasan utama di balik pemutusan hubungan kerja yang mereka alami.


OneFootball Videos


Yang terbaru, Widodo Cahyono Putro memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Madura United, Senin (16/9/2024). Dia menyusul dua nama lain yang telah terlebih dahulu terdepak dari posisinya.

Dua nama yang dimaksud ialah Juan Esnaider (PSBS Biak) serta Hendri Susilo (Semen Padang). Keduanya sama-sama bertugas bersama klub promosi. Sayangnya, mereka gagal bersaing dan harus terdampar di papan bawah.

Di tengah ‘kerasnya’ nasib yang dialami para pelatih ini, masih ada dua juru taktik yang menjadi anomali. Keduanya berstatus sebagai arsitek paling awet di Indonesia karena punya mampu berprestasi. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

Ver detalles de la publicación