Bola.net
·9 de noviembre de 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·9 de noviembre de 2024
Bola.net - Ada chant menarik yang dilantunkan fans Brighton usai kemenangan atas Manchester City. Mereka menyanyikan chant 'dipecat di pagi hari' yang ditujukan pada manajer Man City, Josep Guardiola.
Brighton dan Man City berhadapan pada laga pekan ke-11 Premier League, Minggu (10/11) pagi WIB. Berstatus tim tamu, Man City menelan kekalahan dengan skor 2-1 pada laga di AMEX Stadium tersebut.
Man City bermain bagus pada babak pertama dan unggul lewat gol Erling Haaland. Namun, pada babak kedua, Joao Pedro dan Mattew O'Riley mampu mencetak gol sekaligus membalikkan kedudukan untuk Brighton.
Bagi Man City, hasil ini adalah pukulan telak. Sebab, untuk pertama kali pada era Pep Guardiola, Man City kalah empat laga beruntun. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Josep Guardiola pada laga Sporting CP vs Man City di Liga Champions 2024/2025 (c) AP Photo/Armando Franca
Banyak peristiwa menarik yang terjadi pada menit-menit akhir laga Brighton vs Man City. Jurnalis Manchester Evening News, Joe Bray, memberikan laporan apa yang terjadi di AMEX Stadium pada fase akhir laga.
Joe Bray menyebut ada ketegangan di pinggir lapangan. Joe Bray menyebut Pep Guardiola 'tantrum'. Dia beradu argumen dengan staf Brighton dan bek Jan Paul van Hecke.
Sementara, di tribune, fans Brighton menyanyikan chant khusus untuk pria asal Spanyol itu. Fans Brighton bernyanyi yang artinya kurang lebih 'dipecat di pagi hari'.
"Perhatian akan beralih ke masa depannya sekarang selama jendela internasional di mana ia biasanya menandatangani perpanjangan kontrak," tulis Joe Bray yang juga menyebut Guardiola mulai berada dalam tekanan.
2 dari 3 halaman
Ekspresi Savinho pada laga Brighton vs Man City di pekan ke-11 Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Alastair Grant
Pandit dari Sky Sports, Jamie Redknapp, tidak percaya dengan performa Man City pada babak kedua. Redknapp tidak melihat Man City yang biasanya tampil bagus dan bisa mencari solusi. Dia menilai Man City berada pada level yang sangat rendah.
"Itu adalah salah satu babak terburuk dalam sepak bola yang pernah saya lihat dari tim Pep Guardiola. Mereka sangat buruk, mereka tidak bertahan, mereka tidak memenangkan pertarungan individu," ucap Redknapp.
"Babak pertama mereka sangat bagus tetapi babak kedua ketika Hurzeler menggantikan pemain, hanya ada satu tim yang akan memenangkannya," tegas Redknapp.