'Karma' untuk Bahrain: Akhirnya Tahu Rasanya Kebobolan Menit Akhir dan Gagal Menang | OneFootball

'Karma' untuk Bahrain: Akhirnya Tahu Rasanya Kebobolan Menit Akhir dan Gagal Menang | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·20 de noviembre de 2024

'Karma' untuk Bahrain: Akhirnya Tahu Rasanya Kebobolan Menit Akhir dan Gagal Menang

Imagen del artículo:'Karma' untuk Bahrain: Akhirnya Tahu Rasanya Kebobolan Menit Akhir dan Gagal Menang

Bola.net - Ketika Timnas Indonesia menang 2-0 atas Timnas Arab Saudi, Timnas Bahrain dipaksa menelan kekecewaan oleh Timnas Australia. Bahrain ditahan imbang 2-2. Ibarat karma buat mereka, gol balasan Australia tercipta di menit-menit akhir pertandingan.

Indonesia menang 2-0 saat menjamu Arab Saudi di SUGBK pada matchday 6 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ke-3, Selasa (19/11/2024). Dua gol Skuad Garuda diborong oleh Marselino Ferdinan pada menit 32 dan 57.


OneFootball Videos


Di salah satu partai Grup C lainnya, Bahrain menjamu Australia. Sempat tertinggal oleh gol cepat Kusini Yengi di menit 1, Bahrain berbalik memimpin melalui dua gol Mahdi Abduljabbar menit 75 dan 77. Namun, kemenangan Bahrain dibuyarkan oleh Yengi dengan gol kedua yang dicetaknya pada menit 90+6.

Beberapa waktu lalu, Bahrain melakukan ini kepada Indonesia di kandang mereka. Waktu itu, Indonesia gagal menang gara-gara gol kontroversial Bahrain di menit 90+9. Kali ini, di tempat yang sama, Australia membuat Bahrain merasakan apa yang dirasakan oleh Skuad Garuda.

Bahrain vs Indonesia dan Gol Kontroversial Menit 90+9

Imagen del artículo:'Karma' untuk Bahrain: Akhirnya Tahu Rasanya Kebobolan Menit Akhir dan Gagal Menang

Wasit Ahmed Al-Kaf berfoto bareng pemain dan ofisial sebelum laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain vs Timnas Indonesia, Kamis (10/10/2024). (c) AFC

Timnas Indonesia bermain imbang dengan tuan rumah Bahrain pada matchday 3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ke-3, Kamis (10/10/2024). Pertandingan Bahrain vs Indonesia di Bahrain National Stadium yang dipimpin wasit Ahmed Al-Kaf asal Oman itu berakhir dengan skor 2-2.

Dua gol Skuad Garuda dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit 45+3 dan Rafael Struick menit 74. Dua gol Bahrain diborong oleh Mohmaed Marhoon di menit 15 dan 90+9.

Gol kedua Marhoon menjadi polemik. Sebab, gol itu tercipta di menit ke-9 tambahan waktu babak kedua, sementara ofisial pertandingan hanya memberikan tambahan waktu enam menit.

Dibalaskan oleh Australia

Di stadion yang sama, Bahrain menjamu Australia, Rabu (20/11/2024). Kali ini, skenario berbalik.

Bahrain yang unggul 2-1 hingga injury time harus rela kehilangan kemenangan. Gol balasan Australia yang tercipta di menit 90+6 membuat skor akhir menjadi 2-2.

Drama ini seakan mengingatkan Bahrain bagaimana rasanya harapan buyar di menit-menit akhir pertandingan. Kekecewaan Indonesia seolah dibalaskan oleh Australia.

Ver detalles de la publicación