Bola.net
·26 de noviembre de 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·26 de noviembre de 2024
Bola.net - Legenda Liverpool Jamie Carragher mengkritik keras Mohamed Salah setelah sang pemain membahas situasi kontraknya setelah kemenangan 3-1 atas Southampton.
Salah merupakan salah satu pemain penting di skuad Liverpool. Akan tetapi, masa depannya saat ini masih belum jelas mengingat kontraknya akan berakhir pada Juni 2025.
Pemain asal Mesir itu menjadi pahlawan Liverpool saat menang 3-2 atas Southampton di Premier League, Minggu (24/11/2024). Salah mencetak dua gol laga itu.
Setelah pertandingan, Salah mengungkapkan kepada media AS bahwa Liverpool belum melakukan kontak dengannya untuk membahas pembaruan kontrak. Menurut Salah, peluangnya untuk meninggalkan Liverpool lebih besar daripada bertahan.
Mohamed Salah mengeksekusi penalti di laga Southampton vs Liverpool, Minggu (24/11/2024). (c) AP Photo/Sean Ryan
Pernyataan Salah itu menimbulkan reaksi keras dari Carragher. Ia menilai tindakan Salah sangat egois dan hanya memikirkan diri sendiri.
"Saya harus katakan, saya sangat kecewa dengan Mo Salah," ujar Carragher di Monday Night Football di Sky Sports.
"Liverpool memiliki pertandingan penting melawan Real Madrid tengah pekan ini (di Liga Champions) dan Manchester City di akhir pekan. Itu adalah cerita utama saat ini.
"Jika dia terus mengeluarkan komentar seperti itu, dan agennya mengeluarkan pesan-pesan yang ambigu, itu adalah tindakan egois. Itu menunjukkan bahwa dia lebih memikirkan dirinya sendiri daripada kepentingan klub."
2 dari 3 halaman
Selebrasi Darwin Nunez dan Mohamed Salah dalam laga Premier League antara Southampton vs Liverpool, Minggu (24/11/2024). (c) AP Photo/Sean Ryan
Selain mengkritik Mohamed Salah terkait pernyataan publiknya soal kontrak, Carragher menyoroti bahwa fokus tim seharusnya tetap pada kemenangan di liga domestik.
"Hal yang paling penting sekarang untuk Liverpool musim ini bukanlah masa depan Mo Salah, bukan masa depan Virgil van Dijk, dan bukan masa depan Trent Alexander-Arnold," ujar Carragher.
"Yang paling penting adalah Liverpool memenangkan Premier League."