Pengakuan Pemenang Piala Dunia dari Jerman: Hampir Gabung MU, tapi Ditolak Louis van Gaal! | OneFootball

Bola.net - Bermain di Premier League jadi mimpi banyak pemain sepak bola, termasuk Sami Khedira. Namun, pria asal Jerman itu gagal bermain di Inggris lantaran ditolak Louis van Gaal kala menjabat manajer Manchester United.

Khedira punya karier yang cukup bagus di sepak bola. Memulai karier di Stuttgart, Khedira pindah ke Real Madrid pada 2010. Dia pindah setelah membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2010.

Di Real Madrid, Khedira meraih gelar juara Liga Champions 2013/1014. Dia juga punya satu gelar La Liga. Setelah itu, pada 2015 hingga 2020, Khedira bermain untuk raksasa Italia yakni Juventus.

Khedira punya lima gelar scudetto selama membela Juventus. Dia punya karier sangat bagus. Namun, ada satu penyesalan yang tersisa bagi Khedira. Apa penyesalan tersebut? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

Mimpi Besar Sami Khedira Bermain di Premier League

Sami Khedira (c) HBSC

Sekali lagi, karier Khedira sangat bagus. Dia punya gelar juara La Liga, Serie A, dan Bundesliga. Gelar juara Bundesliga diraih bersama Stuttgart pada musim 2006/2007. Dia juga membawa Jerman meraih gelar juara Piala Dunia 2010.

Meskipun punya karier gemilang, Khedira punya satu penyesalan karena tidak sempat bermain di Premier League.

"Saya benar-benar menyesal tidak bermain di Primer League karena itu adalah salah satu impian terbesar saya untuk bisa bermain di Primer League," ucap Khedira kepada talkSPORT.

Khedira mengaku pernah bicara dengan Arsene Wenger untuk bisa pindah ke Arsenal. Dia juga ada pembicaraan dengan Chelsea. "Untuk alasan tertentu tidak pernah ada kesepakatan," sambung eks pemain Hertha BSC tersebut.

2 dari 3 halaman

Alasan Khedira Batal Pindah ke MU

Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal di Piala Dunia 2022. (c) AP Photo/Luca Bruno

Sami Khedira beberapa alasan yang membuat dia batal pindah ke Inggris. Ada tiga alasan yakni ditolak manajer, waktu yang tidak tepat, dan izin dari klub. Ya, Khedira pernah ditolak seorang manajer.

Momen itu terjadi ketika Khedira melakukan pembicaraan dengan Manchester United. Hanya saja, transfer Khedira ditolak Louis van Gaal (2014-2016) yang ketika itu jadi manajer Setan Merah.

"Ya (pernah ada pembicaraan dengan MU). Saya diberitahu bahwa klub ingin merekrut saya, tetapi ada satu manajer yang tidak menginginkan saya. Orang Belanda," ucap Khedira tanpa menyebut nama.