Bola.net
·3 de febrero de 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·3 de febrero de 2025
Bola.net - Manchester United mencatatkan rekor buruk dengan tujuh kekalahan dari 13 pertandingan kandang mereka di Premier League musim ini. Ini menjadi jumlah kekalahan terbanyak yang pernah mereka alami di fase ini dalam sejarah kompetisi liga.
The Red Devils kalah 0-2 dari Crystal Palace di Old Trafford pada Minggu 2 Februari 2025 kemarin, hasil ini menandai kekalahan ketujuh mereka di kandang sendiri dalam Premier League musim 2024/2025.
Terakhir kali MU mengalami kekalahan sebanyak ini di fase yang sama adalah pada musim 1893/1894. Artinya, musim ini adalah musim dengan rekor kandang terburuk sepanjang sejarah klub, sebuah statistik yang sangat memalukan.
Liverpool, Tottenham, Nottingham Forest, Bournemouth, Newcastle, Brighton, dan Crystal Palace adalah tim-tim yang berhasil mengalahkan United di Old Trafford musim ini.
Sejak mengambil alih posisi pelatih Man United pada November lalu, Ruben Amorim telah memimpin tim dalam 19 pertandingan dengan catatan delapan kemenangan, tiga hasil imbang, dan delapan kekalahan.
Pelatih asal Portugal itu kini berada di bawah tekanan besar untuk membawa timnya meraih kemenangan atas Leicester City di putaran berikutnya Piala FA.
MU tampaknya akan kesulitan finis di paruh atas klasemen Premier League musim ini. Namun, mereka masih bertahan di babak gugur Liga Europa dan termasuk salah satu favorit untuk memenangkan kompetisi tersebut.
Usai pertandingan melawan Palace, Amorim juga membahas rencana kepindahan Marcus Rashford ke Aston Villa. Penyerang timnas Inggris itu dipinjamkan ke Villa untuk paruh kedua musim ini.
Amorim menolak anggapan bahwa kepindahan Rashford akan memalukan bagi United, mengingat masalah yang dialami timnya di lini serang.
"Ini tidak memalukan. Ketika Anda meminjamkan seorang pemain – dan saya rasa ini belum resmi – Anda berharap dia bermain dan berkembang. Jadi, tidak ada yang memalukan di sini," ujarnya kepada wartawan.
"Saya memahami pertanyaannya, tetapi saya hanya fokus pada pemain saya, itu saja. Setelah jendela transfer ditutup, saya akan benar-benar fokus pada tim kami dan berusaha meningkatkan performa tim," tutupnya.