Salut! Ini Alasan Kenapa Shin Tae-yong Diam Saja Usai Didepak dari Timnas Indonesia | OneFootball

Bola.net - Shin Tae-yong (STY) diam saja usai didepak dari Timnas Indonesia dan tak membalas beragam rumor terkait dirinya lantaran dia tak ingin menganggu keharmonisan skuad Garuda di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

PSSI mengumumkan bahwa mereka memutus kontrak Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025 lalu. Namun pelatih asal Korea Selatan itu nyaris tak bereaksi apapun atas keputusan tersebut.

Shin Tae-yong terpantau hanya membalas unggahan Instagram Nova Arianto. Setelah hampir sepekan, STY akhirnya mengucapkan salam perpisahan di akun Instagram pribadinya.

STY berterima kasih pada Erick Thohir, PSSI, dan fans Garuda. Pelatih 54 tahun ini juga mendoakan agar Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

Kenapa Shin Tae-yong Diam Saja?

Shin Tae-yong pada laga Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2024 (c) Abdul Aziz

Setelah terdepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia, banyak rumor beredar terkait alasan pemecatan Shin Tae-yong. Namun Shin Tae-yong tak menggubrisnya dan bahkan tak menggelar wawancara dengan media mana pun di Tanah Air.

Hal ini lantas ditanyakan oleh Deddy Corbuzier kepada salah satu asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kim Jong-jin. Kim mengatakan STY tak memberikan klarifikasi apa pun karena tak ingin menganggu konsentrasi skuad Garuda yang masih akan menjalani empat laga penting di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Sepak bola Indonesia sekarang ini akan memasuki masa yang sangat krusial, menurut saya. Kami sedang bermain di ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia," tuturnya pada kanal Youtube Deddy Corbuzier.

"Jika kita bermain bagus, kita masuk ke Piala Dunia. Sesederhana itu. Kita punya empat pertandingan lagi untuk dimainkan. Kita sudah memainkan enam laga, sisa empat lagi, dan kita berada di posisi yang sangat bagus (untuk lolos ke Piala Dunia 2026). Kami masih memiliki peluang besar. Jadi, dia tidak ingin merusak momen tersebut," terangnya.

"Jika dia bicara, saya tidak tahu, saya tidak bisa bicara mewakili dirinya. Tapi kemudian jika dia mulai bereaksi atas semua kebohongan itu, jika dia mulai bereaksi mengungkapkan semua cerita yang sebenarnya, dia takut hal ini bisa membahayakan persepakbolaan Indonesia," tegas Kim.