Bola.net
·9 de marzo de 2025
Septian Bagaskara Dipanggil Timnas Indonesia, Bukti Kerja Keras di Dewa United Tak Mengkhianati Hasil

In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·9 de marzo de 2025
Bola.net - Septian Bagaskara menjadi satu dari 27 nama yang dipanggil ke Timnas Indonesia untuk dua laga Maret 2025 ini. Striker Dewa United itu membuktikan kerja kerasnya di BRI Liga 1 tak mengkhianati hasil.
Septia menyandang gelar pencetak gol terbanyak Liga 3 dengan koleksi 28 gol ketika membawa Persik Kediri juara Liga 3 2028. Septian Bagaskara kembali membuktikan diri sebagai striker hebat Persik ketika menjuarai Liga 2 pada 2019 dan sekaligus promosi ke Liga 1.
Pelatih Timnas Indonesia pada Desember 2020, Shin Tae-yong memanggilnya ke daftar pemusatan latihan untuk U-22. Sebelumnya, Septian juga pernah membela Timnas Indonesia U-23 pada 2019 dalam turnamen Piala Merlion.
STY juga memanggil Septian untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Ada delapan pemain dengan berbagai gaya, karakter, dan kualitasnya mengisi deretan para penyerang Timnas Indonesia.
Mereka antara lain Irfan Jauhari, Osvaldo Haay, Kushedya Yudo, Altalariq Ballah, Dendi Sulistyawan, Saddam Gaffar, Septian Bagaskara, Braif Fatari, dan M. Rafli.
Namun, karena faktor cedera, performanya meredup sehingga tak tercium lagi oleh Timnas Indonesia.
1 dari 4 halaman
Striker Dewa United, Septian Bagaskara (c) Dewa United FC Official
Karier seorang pesepakbola profesional selalu naik turun. Apalagi dengan regulasi baru yang diterapkan PT LIB terkait jumlah delapan legiuner asing yang dimiliki tiap klub di BRI Liga 1 2024/2025 membuat kesempatan pemain lokal makin menipis.
Persaingan antarpemain di internal klub terjadi di semua lini. Mulai posisi kiper, bek, gelandang, hingga lini depan. Pemain lokal yang bisa memanfaatkan menit bermain bakal berhasil bersaing dengan pemain impor. Peluang itulah yang berhasil direbut Septian Satria Bagaskara.
Sejak mengawali karier di Persik pada 2016, bakat Septian Bagaskara sebagai penyerang andal mulai tampak. Puncaknya ketika dia meraih gelar topskorer Liga 3 2018 sekaligus mengantar Persik menjadi juara dan promosi ke Liga 2 2019.
Namun akibat sering cedera hamstring, Bagaskara juga harus absen bermain. Termasuk kesempatannya bersama Timnas Indonesia U-23 juga terhambat. Keputusannya hijrah dari Persik ke RANS Nusantara FC pada 2022 membuat Bagaskara menjadi penyerang matang.