Timnas Indonesia Anjlok di Ranking FIFA Efek Tak Main di FIFA Matchday, Malaysia Malah Meroket | OneFootball

Bola.com, Jakarta - Baru saja dirilis, ranking FIFA November 2025 bikin publik sepak bola Indonesia tercengang. Timnas Indonesia resmi melorot, sementara Malaysia yang lagi diterpa skandal justru meroket tanpa bermain. Kok bisa? Ini penjelasan lengkapnya.

Per Minggu, 16 November 2025, Football Ranking mencatat Timnas Indonesia turun ke peringkat 123 dunia dengan 1.144,73 poin. Garuda merosot satu posisi, disalip oleh Suriname yang melesat lima peringkat sekaligus.

Suriname naik dari peringkat 126 ke 121 setelah membantai El Salvador 4-0 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Concacaf. Karena El Salvador ada di peringkat 94 dunia, Suriname mendapatkan tambahan poin besar sekitar 15,14 poin.

Ancaman belum selesai. Posisi Indonesia masih bisa kembali melorot, karena beberapa negara di bawahnya seperti Siprus hingga Azerbaijan masih punya peluang menang di FIFA Matchday November 2025. Jika mereka berhasil, Garuda bisa turun lebih jauh.

Pertanyaannya, kenapa Indonesia tidak mendapatkan poin FIFA? Keputusan PSSI untuk tidak menurunkan Timnas senior dan hanya memainkan Timnas Indonesia U-22 melawan Mali U-22 ternyata berdampak besar.

Dua laga itu hanya terdaftar sebagai tier 2, sehingga tidak dihitung sebagai perolehan poin FIFA. Yang bikin makin miris, Malaysia yang sedang diterpa skandal naturalisasi justru meroket tanpa bermain satu menit pun.

Akibat kekalahan Namibia dari Komoro, Malaysia otomatis naik ke peringkat 117 dunia. Harimau Malaya bahkan belum turun ke lapangan, tapi dapat efek domino dari hasil negara lain.

Malaysia baru akan bermain di FIFA Matchday pada 18 November melawan Nepal dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027. Sementara Indonesia harus menerima kenyataan turun ranking karena tidak memanfaatkan jendela FIFA.

Keputusan ini memunculkan banyak pertanyaan tentang strategi jangka panjang PSSI dan masa depan peringkat Indonesia di level internasional. Akankah Garuda makin terpuruk atau bangkit di FIFA Matchday berikutnya?