Usai Ditekuk Persib, Suporter Yakin Madura United Masih Punya Peluang Bangkit | OneFootball

Madura United harus menerima hasil kurang memuaskan setelah takluk 1–4 dari Persib Bandung pada pekan ke-14 Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) Pamekasan, Minggu (30/11/2025) malam.

Meski demikian, performa Lulinha dan kawan-kawan dinilai mulai menunjukkan perkembangan positif. Pola permainan terlihat lebih terstruktur, dan para pemain tampil dengan kepercayaan diri yang lebih baik dibanding laga-laga sebelumnya.

Anggota Aliansi Suporter Madura, Sauqi, menyebut kekalahan atas Persib harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh dalam menghadapi pertandingan berikutnya. Terlebih, pada Desember terdapat jeda kompetisi sekitar 20 hari yang dinilai sangat penting bagi tim untuk melakukan pembenahan.

Menurut Sauqi, masa jeda itu merupakan momentum terbaik bagi Laskar Sape Kerrab untuk merapikan kembali taktikal serta mematangkan kualitas permainan.

“Kita memang harus mengakui kekuatan Persib Bandung kemarin. Secara kualitas permainan, pemain asing mereka di atas rata-rata. Nah, di jeda kompetisi Desember ini kami berharap pelatih bisa mematangkan kembali taktiknya,” jelasnya.

Kata Sauqi, potensi Madura United untuk kembali meraih tiga poin di laga selanjutnya tetap terbuka lebar. Antusiasme suporter pun diyakininya tidak akan berkurang meskipun dua pertandingan terakhir belum memberikan hasil maksimal.

Tidak hanya itu, Sauqi turut menyoroti kebutuhan Madura United menjelang bursa transfer pertengahan musim. Menurutnya, sektor tengah perlu diperkuat agar penyelesaian akhir lebih bervariasi, terutama posisi gelandang kreatif dan penyerang tengah.

“Jika melihat kondisi di stadion, kita kekurangan gelandang kreatif. Mungkin kita butuh tambahan pemain yang memiliki kreativitas lini tengah dan penambahan penyerang asing baru,” tegasnya.

Pertandingan selanjutnya Madura United akan menghadapi Arema FC. Laga bertajuk Derby Jawa Timur itu akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (23/12/2025).