Bintang Timnas Indonesia yang Kini Sukses Menjadi Pelatih: Pengalaman Berbicara | OneFootball

Bintang Timnas Indonesia yang Kini Sukses Menjadi Pelatih: Pengalaman Berbicara | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·21 juin 2025

Bintang Timnas Indonesia yang Kini Sukses Menjadi Pelatih: Pengalaman Berbicara

Image de l'article :Bintang Timnas Indonesia yang Kini Sukses Menjadi Pelatih: Pengalaman Berbicara

Bola.com, Jakarta Dari Italia ke Pekanbaru, Kurniawan Dwi Yulianto kini membuka lembaran baru di kota berjuluk Kota Bertuah.

Kurniawan Dwi Yulianto sudah tak lagi menjadi asisten pelatih di klub Serie B, Italia, Como 1907.


Vidéos OneFootball


"Como sudah tidak lagi, karena waktu itu resign pas bergabung ke Timnas (U-20), kalau untuk timnas masih belum ada pemanggilan," kata Kurniawan, dilansir Antara Kamis (19/6/2025).

Di Pekanbaru, jabatan Kurniawan Dwi Yulianto tak kalah mentereng. Eks pemburu gol Timnas Indonesia itu dipercaya sebagai Dirtek atawa Direktur Teknik PSPS Pekanbaru.

PSPS Pekanbaru tampaknya percaya betul kalau pengalaman serta jam terbang Kurniawan Dwi Yulianto bisa mendongkrak performa PSPS di pentas Liga 2 menuju Liga 1.

Di Indonesia, tak ada yang tak mengenal Kurniawan Dwi Yulianto. Kelahiran Magelang, 48 tahun silam itu pernah menjadi idola sekaligus tumpuan Timnas Indonesia dalam kurun waktu yang cukup lama, 1995–2005.

Selama itu, legenda yang akrab disapa Kurus hadir dalam 59 laga dengan torehan 33 lesakan.

Jebolan PSSI Primavera yang juga pernah memperkuat Sampdoria Primavera tak lantas meninggalkan sepak bola paska gantung sepatu. Ia melanjutkan kariernya ke dunia kepelatikhan, dimulai sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia pada 2018.

Eks pemain FC Luzern, Swiss, Persija Jakarta, dan PSM Makassar pernah pula merasakan kerasnya Liga Malaysia kala menukangi Sabah dari 2020 hingga 2021.

Kini, setelah tak lagi di Como 1907, rakyat Pekanbaru menaruh harapan segunung di pundak Kurniawan Dwi Yulianto. Terlebih sang legenda pernah juga memperkuat PSPS Pekanbaru selama tiga tahun, 2001–2003. Ini namanya CLKB!

Siapa eks pemain Timnas Indonesia lainnya yang juga banting setir jadi pelatih dan punya pahatan cukup kinclong? Berikut beberapa di antaranya:

À propos de Publisher