Jelang Indonesia vs Jepang, Rumput GBK Dikritik Takumi Minamino: Tidak Rata! | OneFootball

Bola.net - Bintang Timnas Jepang, Takumi Minamino mengungkapkan kritiknya terhadap rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno menjelang duel melawan Timnas Indonesia, Jumat (15/11/2024) malam WIB. Menurutnya, rumput GBK memiliki kontur tidak merata.

Rumput GBK dalam beberapa kesempatan memang banyak mendapatkan kritik. Terutama ketika digunakan oleh Timnas Indonesia menggelar pertandingan resmi seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dan menjelang duel Timnas Indonesia vs Jepang, rumput SUGBK juga tak lepas dari sorotan. Kali ini sorotan datang dari mantan penyerang Liverpool, Takumi Minamino.

Bakal Sengit! Nonton Indonesia vs Jepang dengan Link Streaming Ini

1 dari 3 halaman

Komentar Minamino

Ekspresi kekecewaan Takumi Minamino usai Jepang kalah dari Iran di perempat final Piala Asia 2023, (Sabtu (3/2/2024). (c) AP Photo/Aijaz Rahi

Melansir dari Gekisaka, pemain yang kini bermain untuk AS Monaco tersebut tak menampik bahwa kondisi rumput SUGBK tak ideal. Bahkan secara terbuka ia menyebut rumput GBK tidak rata

"Lapangannya sedikit tidak rata, ada beberapa bagian yang lebih lunak sehingga membuat bola melambung tidak terduga," ungkapnya.

"Tapi, bagi seorang penyerang, kondisi seperti ini justru menjadi tantangan tersendiri. Saya akan coba manfaatkan situasi ini untuk mencetak gol."

Pujian Atau Psywar Aja Nih? Minamino Sebut Timnas Indonesia Saat Ini Salah Satu Tim Terkuat

Pertandingan Selanjutnya

2 dari 3 halaman

Rumput GBK Tak Ideal Justru jadi Tantangan

Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno menjelang laga Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Minamino melihat kondisi lapangan yang kurang ideal sebagai peluang untuk menunjukkan ketajamannya. "Saya senang dengan tantangan ini," ujarnya.

"Seorang penyerang sejati harus bisa mencetak gol dalam segala kondisi, baik lapangan bagus maupun buruk."

Pemain Monaco ini yakin bahwa pengalamannya bermain di berbagai liga top Eropa akan membantunya beradaptasi dengan kondisi lapangan yang kurang sempurna.

"Saya sudah terbiasa bermain di berbagai stadion dengan kondisi yang berbeda-beda. Jadi, ini bukan hal yang baru bagi saya," tambahnya.