Bola.com
·31 octobre 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·31 octobre 2024
Bola.com, Jakarta - Harus diakui, Timnas Indonesia saat ini tak lagi memiliki striker bernaluri pembunuh. Ini sangat berbeda dalam beberapa tahun sebelumnya, di mana Timnas Indonesia punya striker top lapar gol di eranya masing-masing, seperti Ricky Yacobi, Peri Sandria, dan Bambang Pamungkas.
Advertisement
Menarik untuk membicarakannya, karena pelatih Shin Tae-yong sendiri masih terus mencari sosok striker pembunuh.
Dalam formasi 4-3-3 yang diterapkan Shin Tae-yong di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia misalnya, Rafael Struick yang diplot sebagai tombak sejauh masih tampak kepayahan untuk mencetak gol.
Lucunya, di Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick justru lebih sering berperan sebagai gelandang serang atau penyerang sayap.
Shin Tae-yong sebenarnya masih punya Hokky Caraka dan Dimas Drajad. Hanya saja, keduanya masih lebih sering diparkir di bangku cadangan. Sedangkan Ramadhan Sananta tak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia.
Kondisi ini membuat mantan tombak Timnas Indonesia, Peri Sandria, merasa prihatin. Apalagi dalam waktu dekat Skuad Garuda akan kembali melakoni lanjutan Grup C dengan menjamu tim kuat Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 dan 19 November.