Persik Sang Kuda Hitam di Kompetisi Indonesia: Dulu Dibandingkan dengan Chievo Verona, Musim Ini Seperti Newcastle United | OneFootball

Persik Sang Kuda Hitam di Kompetisi Indonesia: Dulu Dibandingkan dengan Chievo Verona, Musim Ini Seperti Newcastle United | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·20 janvier 2025

Persik Sang Kuda Hitam di Kompetisi Indonesia: Dulu Dibandingkan dengan Chievo Verona, Musim Ini Seperti Newcastle United

Image de l'article :Persik Sang Kuda Hitam di Kompetisi Indonesia: Dulu Dibandingkan dengan Chievo Verona, Musim Ini Seperti Newcastle United

Bola.com, Jakarta - Sejarah dan kiprah Persik di kompetisi sepakbola Indonesia penuh kejutan. Catatan prestasi klub asal Kediri ini naik turun. Namun tim berjulukan Macan Putih ini selalu mampu bertahan di tataran atas Nasional.

Tinta emas prestasi klub yang didirikan Bupati Kediri Raden Mohammad Machin pada 1950 ini dimulai pada 2002. Persik hanya butuh dua musim untuk berjuang di Divisi I. Tahun pertama, Persik dibesut almarhum Sinyo Aliandoe. Tapi musim kedua, di tangan Jaya Hartono lah Persik akhirnya promosi ke Divisi Utama 2003.


Vidéos OneFootball


Pada debut di kasta tertinggi itu, Manajer Tim Iwan Budianto memboyong beberapa pilar Arema. Inilah awal retaknya hubungan antara suporter Malang dan Kediri. Jatah tiga pemain asing diisi Bamidele Bob Manuel, Ebi Sukore, dan Juan Tapia dikombinasi dengan talenta lokal seperti Solekan, Musikan, dkk.

Jika diamati sebenarnya kekuatan Persik tak semewah klub-klubnya besar, seperti Persib dan Persija. Namun penggawa Persik bermain spartan dan militan. Karakter ini membuat Persik dilabeli Arema cabang Kediri.

Musim perdana itu, Persik masih dianggap kontestan pupuk bawang. Namun mereka menjawab dengan banyak meraih kemenangan. Terutama mereka sangat garang jika tampil di kandang dengan dukungan puluhan ribu Persikmania.

À propos de Publisher