Bola.net
·25 janvier 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·25 janvier 2025
Bola.net - Sergio Conceicao mengakui anak asuhnya di AC Milan yakni Rafael Leao kini jadi pemain yang makin komplet setelah diberi pemahaman bahwa dalam sepak bola modern ia tak cuma bertugas menyerang tapi juga bertahan.
Hal tersebut diakui oleh Conceicao setelah AC Milan berduel lawan Girona di matchday tujuh league phase Liga Champions 2024/2025. Pertandingan yang digelar di San Siro itu berjalan sulit bagi Rossoneri.
Girona bahkan mendominasi penguasaan bola di laga tersebut. Akan tetapi pada akhirnya Milan bisa menang dengan skor 1-0.
Leao menjadi pahlawan kemenangan Milan. Ia mencetak gol pada menit ke-37.
Pelatih AC Milan Sergio Conceicao. (c) AP Photo/Antonio Calanni
Usai laga AC Milan vs Girona tersebut, Sergio Conceicao ditanya oleh jurnalis terkait penampilan Rafael Leao. Ia ditanya apakah menyadari bahwa performa Leao sekarang makin komplet karena ia tak cuma menyerang tapi juga rajin bertahan.
Conceicao tentu saja menyadari hal tersebut. Sebab dirinyalah yang memberikan pemahaman pada Leao bahwa sepak bola tak cuma soal menyerang tapi juga bertahan.
"Jika saya tidak menyadarinya, apa yang saya lakukan di sini? Saya berbicara dengannya dan kami juga membahas ini, penting baginya untuk memahami bahwa ia adalah penyerang yang menguasai bola, tetapi menjadi bek saat kami tidak menguasainya," beber Conceicao pada Sky Italia.
"Ia tidak harus merebut bola seperti bek, tetapi ia harus siap untuk organisasi kami dalam bertahan karena kami mengandalkan semua orang. Ia berusaha untuk menjadi pemain yang lebih lengkap, jika ini menjadi kebiasaan, menurut saya ia akan menjadi pemain yang lebih kuat di masa mendatang," klaimnya.
2 dari 4 halaman
Selebrasi Rafael Leao dkk. dalam laga Liga Champions antara AC Milan vs Girona, Kamis (23/1/2025). (c) AP Photo/Antonio Calanni
Sergio Conceicao tentu saja senang AC Milan bisa menang. Akan tetapi ia tak lupa memberikan pujian kepada Girona.
Ia mengakui bahwa Girona adalah yang yang berkualitas. Mereka juga tim yang punya organisasi permainan solid.
"Saya pikir hasilnya positif, kami memiliki momen-momen menarik tetapi masih banyak yang harus dilakukan. Kami mempersiapkan diri untuk pertandingan ini dengan mengetahui bahwa Girona yang menguasai bola adalah tim yang ingin bermain dari belakang dan mereka bagus," puji Conceicao.