VIDEO: Tanggapan Santai Pelatih Timnas Kirgistan Putri Soal Naturalisasi di Timnas Indonesia Putri | OneFootball

Kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia Putri pada Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 menjadi sorotan publik.

Dari 23 nama yang dipanggil, beberapa di antaranya merupakan pesepak bola berdarah Indonesia yang lahir dan besar di luar negeri, seperti Estella Loupatty, Isa Warps, Felicia de Zeeuw, Noa Leatomu, Emily Nahon, dan Iris de Rouw.

Menanggapi hal ini, Pelatih Timnas Kirgistan Putri, Zakirov Nematzhan, menyampaikan pandangannya dalam konferensi pers sebelum pertandingan.

Ia menegaskan bahwa proses naturalisasi pemain sudah menjadi hal yang lumrah di dunia sepak bola, termasuk di Kirgistan.

"Ini hal yang biasa bagi kami, menaturalisasi pemain," ujar Zakirov Nematzhan. "Karena di Kirgistan pun pemain kami bermain di negara lain dan para pemain dari negara lain juga bermain di tim kami. Jadi, ini adalah hal yang normal bagi kami," jelasnya.

Pernyataan Zakirov mencerminkan realitas sepak bola modern, di mana batas-batas negara semakin cair dan banyak pemain diaspora memilih membela tanah leluhur mereka.

Di Indonesia sendiri, langkah ini dianggap sebagai upaya memperkuat timnas putri agar lebih kompetitif di level Asia.Kehadiran para pemain keturunan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia Putri.

Mereka membawa pengalaman bermain di luar negeri yang bisa menjadi inspirasi sekaligus motivasi bagi pemain lokal.

Selain itu, proses naturalisasi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang PSSI untuk membangun fondasi sepak bola putri yang lebih kuat.