Bola.net
·24 Maret 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·24 Maret 2024
Bola.net - Empat kandidat Direktur Teknik PSSI yang baru berasal dari negara-negara top Eropa, yakni Jerman, Belanda, Spanyol, dan Inggris. Hal itu diungkap oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Sudah ada tiga sampai empat nama calon Dirtek PSSI yang masuk. Saya sedang meninjau siapa yang terbaik. Sebab, fungsinya dirtek ada tiga," ujar Erick Thohir.
"Satu, bagaimana memastikan para pelatih yang sudah ada di Indonesia bisa di-review secara independen dan mereka ada tolok ukur yang bisa dihasilkan," jelasnya.
1 dari 2 halaman
Konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17, Frank Wormuth (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Sesudah Indra Sjafri ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20, posisi Dirtek PSSI rencananya akan diemban oleh mantan pelatih Timnas Jerman U-20 dan Union Berlin, Frank Wormuth.
Namun, Wormuth diberikan peran sebagai konsultan pelatih timnas U-17 di Piala Dunia U-17 2023 lebuh dulu. Hanya saja, sosoknya menghilang setelah turnamen tersebut.
"Yang kedua, saya mengharapkan Dirtek PSSI juga dibantu yang muda untuk mulai melakukan pendalaman bagaimana pelatihan di Indonesia. Dua tahun ke depan ini harus mempunyai jumlah data pelatih yang tarafnya sudah level bagus," ucap Erick Thohir.
"Sebab, satu di antara review yang saya dapat dari beberapa pelatih tim yang saya turunkan ke lapangan dari luar negeri, mereka melihat standar pelatihan kita harus ditingkatkan," jelas Erick Thohir.
2 dari 2 halaman
Indra Sjafri memimpin latihan Timnas Indonesia U-20. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Selain itu, Dirtek PSSI yang baru juga harus bersinergi dengan para pelatih Timnas Indonesia mulai dari Shin Tae-yong, Indra Sjafri, Nova Arianto, hingga Satoru Mochizuki.
"Yang ketiga, secara jangka panjangnya, kami harapkan juga dengan adanya Dirtek PSSI dengan pelatih-pelatih, kami bisa meulai menemukan apa sih pemain versi Indonesia," terang Erick Thohir.
"Ya memang dulu sudah ada, tapi kan kembali dunia berubah, permainannya berubah. Jadi saya harapkan. Ada dari Jerman, Belanda, Spanyol, dan Inggris," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI ini.