Bola.net
·10 Januari 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·10 Januari 2025
Bola.net - Patrick Kluivert sudah ditetapkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Kini, publik mulai penasaran dengan siapa saja pemain yang akan dia panggil untuk laga melawan Australia pada 20 Maret 2025 nanti.
Laga melawan Australia bakal jadi debut bagi Kluivert. Laga ini sangat penting karena memperebutkan posisi kedua klasemen Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kluivert dan tim kepelatihan baru Timnas Indonesia tentu sudah mulai bergerak untuk menatap laga melawan Australia. Mereka harus secara mencari pemain yang cocok dengan skema bermain yang ingin diterapkan.
Tidak ada jaminan bagi pemain yang pernah jadi andalan era Shin Tae-yong akan tetap dipilih Kluivert, termasuk pemain diaspora. Bahkan, mengacu pada performa, menit bermain, dan faktor lain, beberapa pemain dalam ancaman.
Siapa saja pemain diaspora yang butuh usaha ekstra untuk dipilih Kluivert di Timnas Indonesia? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 5 halaman
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi
Justin Hubner jadi pemain yang diandalkan Shin Tae-yong di lini belakang. Bek 21 tahun itu telah memainkan 12 laga pada level senior. Dia juga jadi andalan pada kelompok usia yakni U-23.
Justin Hubner punya kaki kiri yang kuat dan faktor ini membuat Shin Tae-yong butuh jasanya di lini belakang. Terlepas dari faktor pengambilan keputusan yang belum matang, kemampuan build-up Justin Hubner cukup bagus.
Masalahnya, Justin Hubner minim mendapat menit bermain di Wolves U-21. Jika situasi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin dia kehilangan tempat karena Jay Idzes, Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Rizky Ridho di posisi yang sama dengannya.
Pertandingan Selanjutnya
2 dari 5 halaman
Jordi Amat & Thom Haye memepet Aymen Hussein di laga Indonesia vs Irak di SUGBK, Kamis (06/06/2024). (c) Bola.net/M. Iqbal Ichsan
Sama seperti kasus Justin Hubner, faktor persaingan membuat posisi Jordi Amat sangat rentang. Dia harus bersaing dengan bek tengah yang kini bermain secara reguler seperti Mees Hilgers hingga Jay Idzes.
Jordi Amat punya pengalaman dan pemahaman taktik yang bagus. Jordi Amat juga punya jiwa pemimpin yang kuat. Jordi Amat adalah kapten tim sebelum Asnawi Mangkualam dan Jay Idzes.
Hanya saja, selain persaingan, faktor usia juga bisa jadi kendala. Jordi Amat mulai rentan cedera sejak 2024 lalu. Dia harus absen pada beberapa laga Timnas Indonesia dan Johor Darul Takzim.