5 Target Idaman yang Bisa Dibeli Inter Milan usai Cuan Jutaan Euro dari Sponsor | OneFootball

INDOSPORT.COM - Usai dapat suntikan dana dari sponsor baru musim ini, Inter Milan berpotensi bergerilya di bursa transfer Liga Italia dan datangkan sejumlah bintang anyar.

Jelang dibukanya bursa transfer musim dingin nanti, Inter Milan memang sukses dapatkan tambahan modal setelah kesepakatan dengan salah satu perusahaan Qatar resmi terjalin.

Melansir dari Sempreinter, disebutkan bahwa Inter Milan mencapai kesepakatan dengan Qatar Airways sebagai salah satu sponsor baru mereka.

Akan tetapi, logo perusahaan Qatar Airways tak akan mejeng di depan jersey klub Inter Milan seperti kebanyakan tim yang lebih dulu bekerjasama dengan mereka.

Logo Qatar Airways hanya muncul di papan iklan LED di Stadion Giuseppe Meazza. Meski begitu, Inter Milan tetap akan mendapat pemasukan cukup besar mencapai 1,5 juta euro atau setara dengan Rp 17 miliar lebih dari kemitraan baru ini.

Qatar Airways juga berpotensi jadi sponsor utama klub musim depan menggantikan Paramount+ yang kontraknya bakal habis di akhir kompetisi.

Jika nantinya kesepakatan dengan Qatar Airways sebagai pengganti Paramount+ resmi terealisasi, maka Inter Milan akan menerima pemasukan jauh lebih tinggi 18 hingga 20 juta euro.

Dengan dana tambahan tersebut, Inter Milan berpotensi merealisasikan sejumlah perekrutan idaman mereka di bursa transfer nanti. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT mengulas:

Mehdi Taremi Pertama ada Mehdi Taremi. Penyerang asal Iran ini memang jadi idaman Inter Milan untuk mempertajam lini serang mereka sejak musim panas kemarin.

Akan tetapi, Inter Milan lebih memilih mendatangkan Alexis Sanchez secara gratis, serta meminjam Marko Arnautovic dari Bologna.

Namun dengan buruknya dua pemain di atas sebagai pelapis, membuat Inter Milan ingin kembali memboyong Mehdi Taremi.

Selain Taremi, ada nama Santiago Gimenez yang jadi target incaran. Namun tingginya peminat termasuk Real Madrid yang siap bakar uang, menjadikan Taremi sebagai pilihan ekonomis yang pas buat Inter.