Stats Perform
·28 April 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·28 April 2022
Ralf Rangnick mengonfirmasi Manchester United tidak akan diperkuat enam anggota tim utama di pertandingan Liga Primer Inggris versus Chelsea, Jumat (29/4) dini hari WIB.
Man United bermain tanpa Luke Shaw, Fred, Edinson Cavani, dan Paul Pogba ketika akhir pekan kemarin dihajar Arsenal 3-1, laga di mana Harry Maguire dicadangkan setelah menerima ancaman bom di rumahnya.
Maguire diprediksi akan kembali ke starting XI untuk menghadapi Chelsea, tetapi Rangnick kini mengungkapkan bahwa sang kapten akan menepi bareng kuartet yang disebutkan di atas lantaran cedera lutut.
Seolah sudah jatuh tertimpa tangga, Jadon Sancho juga tak bisa diturunkan karena tonsillitis (radang amandel), sementara bek kanan Aaron Wan-Bissaka sangat diragukan bisa tampil karena alasan yang tak disebutkan.
"Sayangnya Fred masih belum bisa dimainkan," ungkap Rangnick dalam jumpa pers.
"Kemarin dia mencoba berlatih, tetapi setelah latihan saya mengobrol panjang lebar dengannya dan dia bilang bahwa dia tidak merasa sepenuhnya bugar, tidak 100 persen."
"Mengingat cedera otot yang ia alami, Saya rasa enggak masuk akal kalau memainkan dia terlalu dini, karena itu artinya ada risiko cedera lagi dan ini sesuatu yang tak mau saya lakukan. Jadi dia tidak akan tersedia besok."
"Selain itu Harry Maguire juga harus absen. Ada permasalahan lutut, tidak terlalu parah – sedikit gangguan di lutut. Dia tidak ikut latihan, baik kemarin maupun hari ini."
Paul juga, Fred, Edinson, Luke Shaw, dan Jadon – Jadon sakit, dia kena radang amandel sejak kemarin, tak bisa latihan hari ini dan tak akan bermain untuk besok."
Dengan begitu banyak anggota tim utama yang absen, Rangnick mengaku ia bisa memberi kesempatan buat bintang akademi Manchester United.
"Kami punya beberapa pemain yang absen di laga esok, dan satu-dua pemain masih belum jelas sehingga harus menunggu, melihat hingga besok, apakah Aaron Wan-Bissaka misalnya, bisa bermain," imbuhnya.
"Saya sudah memainkan Hannibal di laga kontra Liverpool, jadi itu sangat mungkin [memainkan pemain remaja]. Namun, kami juga harus bisa adil terhadap pemain-pemain ini."
"Momennya harus tepat. Mereka harus mendapatkan kesempatan untuk bermain dan tampil bagus, jadi tidak sekadar menerjunkan mereka di sebuah pertandingan," pungkas Rangnick.