9 Pemain Italia yang Sudah Rasakan Pahitnya Gagal ke Piala Dunia 2018 | OneFootball

9 Pemain Italia yang Sudah Rasakan Pahitnya Gagal ke Piala Dunia 2018 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Skor.id

Skor.id

·16 November 2021

9 Pemain Italia yang Sudah Rasakan Pahitnya Gagal ke Piala Dunia 2018

Gambar artikel:9 Pemain Italia yang Sudah Rasakan Pahitnya Gagal ke Piala Dunia 2018
  1. Italia harus menempuh perjalanan lebih panjang untuk lolos ke Piala Dunia 2022. 
  2. Mimpi buruk gagal ke Piala Dunia Rusia lima tahun silam pun menghantui skuad Roberto Mancini. 
  3. Sembilan pemain dalam skuad Gli Azzurri saat ini tahu betul bagaimana sakitnya gagal mentas di perhelatan sepak bola paling akbar di dunia. 

SKOR.id - Tim nasional Italia tengah dibayangi ancaman gagal ke Piala Dunia 2022. Mimpi buruk lima tahun silam menggelayuti skuad Roberto Mancini.

Italia gagal memenangkan pertandingan terakhir Grup C kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Irlandia Utara, Selasa (16/11/2021) dini hari WIB.


Video OneFootball


Dengan demikian, Gli Azzurri hanya mampu finis urutan dua dengan 16 poin, dua angka di belakang Swiss.

Artinya tim Roberto Mancini masih harus memperebutkan tiket ke putaran Piala Dunia Qatar melalui babak play-off.

Situasi ini membuat tifosi La Nazionale kembali teringat pahitnya kenyataan melihat tim kesayangan mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018 karena kalah dari Swedia.

Browser ini tidak didukung, silakan gunakan browser lain atau instal aplikasi

video-poster

Saat itu Italia besutan Gian Piero Ventura kalah 0-1 dari Swedia pada leg pertama, lalu hanya mampu bermain imbang tanpa gol di San Siro pada 13 November 2013.

Tangis para pemain dan suporter pun pecah karena kegagalan mereka melaju ke pesta sepak bola paling besar di dunia. Ini pertama kalinya Italia gagal lolos sejak Piala Dunia 1958.

Kin, bayangan gagal itu kembali menghantui suporter Italia serta para pemain, terutama lima penggawa ini yang sudah lebih dulu merasakan kegagalan lima tahun silam.

1. Leonardo Bonucci

Leonardo Bonucci menjadi andalan lini belakang Italia selama sedekade terakhir. Air matanya tumpah saat peluit akhir dibunyikan di San Siro, sekaligus menandai batalnya Gli Azzurri mentas di Piala Dunia 2018.

2. Giorgio Chiellini

Bek senior ini menjadi tandem Leonardo Bonucci sebagai jantung pertahanan La Nazionale. Bersama sang sahabat, ia menjadi saksi era kegelapan Italia yang ditandai saat menghadapi Swedia.

Seperti halnya Bonucci, Chiellini juga termasuk langganan dipanggil Roberto Mancini. Hanya saja ia absen pada dua laga terakhir karena cedera.

3. Gianluigi Donnarumma

Penjaga gawang Paris Saint-Germain ini hanya berperan sebagai cadangan, karena posisi kiper masih ditempati Gianluigi Buffon pada pertandingan lawan Swedia saat itu.

Namun Gianluigi Donnarumma tetap tak mampu menutupi kekecewaannya. Kini, sebagai kiper utama di bawah naungan Mancini, eks pemain AC Milan itu tentu ingin menebus kegagalan tersebut di babak playoff yang bakal digelar tahun depan.

4. Andrea Belotti

Andrea Belotti main sebagai pengganti kala Italia menghadapi Swedia. Sayangnya, ia tak bisa berbuat banyak untuk membantu Gli Azzurri lolos ke Rusia.

Di pertandingan lawan Swiss di akhir, Belotti turun sebagai starter kemudian masuk dari bench pada partai pamungkas versus Irlandia utara.

Namun lagi-lagi penyerang milik Torino ini tak mampu mencetak gol yang dapat memenangkan Italia.

5. Federico Bernardeschi

Salah satu pemain yang merasakan pahitnya kegagalan lima tahun lalu adalah Federico Bernardeschi.

Pada pertandingan di San Siro kala itu Bernardeschi main sebagai pengganti, menggantikan Antonio Candreva.

6. Alessandro Florenzi

Gagal ke Piala Dunia 2018 menjadi kekecewaan terbesar bagi Alessandro Florenzi. Dia bermain penuh kala Italia ditahan Swedia tanpa gol lima tahun lalu.

7. Ciro Immobile

Ditempatkan di lini depan untuk menjebol gawang Swedia, Ciro Immobile gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Penyerang Lazio ini absen di dua pertandingan terakhir melawan Swiss dan Irlandia Utara karena cedera, namun kontribusinya sangat diharapkan kala Italia menjalani partai playoff.

8. Lorenzo Insigne

Namanya pernah menjadi perbincangan hangat di laga krusial Italia vs Swedia. Saat itu, Daniele De Rossi kesal karena sang pelatih menyuruhnya melakukan pemanasan.

De Rossi menilai Lorenzo Insigne yang berkarakter penyerang lebih pas diturunkan ketimbang dirinya sebagai gelandang bertahan, karena Italia butuh gol.

Jorginho gagal mengeksekusi tendang penalti di laga Italia vs Swiss, Sabtu (13/11/2021) dini hari WIB.

Di antara pemain Italia yang berhasil juara Euro 2020, Jorginho termasuk yang paling menonjol.

Sayang, ia gagal mengeksekusi penalti melawan Swiss saat Italia butuh gol untuk menang. Andai sepakannya menembus jala Yan Sommer, Gli Azzurri mungkin sedang bersuka cita saat ini.

Jorginho juga masuk dalam line-up Italia yang gagal mengalahkan Swedia di San Siro lima tahun silam.

Berita Lainnya

Lihat jejak penerbit