Stats Perform
·4 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·4 Februari 2022
Alessandro Del Piero menilai Juventus terlalu fokus memainkan sepakbola pragmatis yang mengandalkan serangan balik, sehingga merasa kedatangan Dusan Vlahovic akan mengubah gaya tersebut.
Bianconeri sangat akfit dalam bursa transfer Januari kemarin, mendatangkan Vlahovic dengan harga mewah dari Fiorentina senilai €75 juta.
Banyak yang menganggap pelatih Massimiliano Allegri terpaksa mengadopsi pendekatan pragmatis sepanjang musim 2021/22 ini karena tidak memiliki komposisi skuad yang mumpuni khususnya dalam hal kreativitas.
Namun, menurut Del Piero sebagai legenda tim, kedatangan penyerang 22 tahun asal Serbia itu dinilai pas untuk kebutuhan tim seperti yang dikatakannya kepada Sky Sport Italia.
"Kita melihat berkali-kali selama bertahun-tahun bahwa Juventus mendominasi permainan dan biasanya dihukum oleh serangan balik, namun sekarang malah sebaliknya," kata Del Piero.
"Mereka terlalu sering ersembunyi di balik pertahanan kuat mereka. Kedua pemain baru ini, terutama Vlahovic, akan memberikan pendekatan yang berbeda."
"Vlahovic memiliki kualitas luar biasa dan secara fisik sangat bagus dalam melindungi bola. Jika ia melanjutkan performa yang ia miliki di Fiorentina, ia bisa mencetak gol dengan berbagai cara."
Bianconeri dikritik karena selalu bermain dengan gaya bertahan dan pragmatis di bawah Allegri, sesuatu yang tercermin dalam rekor gol mereka yang sangat buruk.
Si Nyonya Tua hanya mencetak 34 gol dalam 23 pertandingan Serie A musim ini, dan hanya dalam tiga pertandingan mereka berhasil mencetak lebih dari dua gol.
Sebagai perbandingan, Vlahovic sendiri telah mencetak 17 gol dalam 21 pertandingan liga di musim 2021/22 bersama Fiorentina.
"Perubahan ini dapat mengubah Juve, membawa antusiasme dan memberi mereka rasa kekuatan batin," tambah Del Piero.