Stats Perform
·4 Januari 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·4 Januari 2020
Kiper Ajax, Andre Onana mengklaim pernah ada klub Italia, yang namanya enggan ia ungkapkan, memutuslan untuk tidak mengontraknya dua tahun lalu karena dirinya berkulit gelap.
Pemain berusia 23 tahun yang pernah berada di akademi Barcelona itu telah membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di Eropa selama beberapa musim terakhir, membuat 116 penampilan bagi Ajax dan telah memikat perhatian banyak klub.
Kepada Onze Mondial, Onana mengungkapkan alur pendekatan dari sebuah klub tersebut melalui seorang direktur olahraga kepada agennya sebelum berakhir dengan penolakan.
"Dua tahun lalu, setelah final Liga Europa, saya berbicara dengan klub Italia yang namanya tidak akan saya ungkapkan. Kami berbicara dengan tenang dan sang direktur olahraga berkata kepada agen saya: 'kiper berkulit gelap akan rumit bermain di sini [Italia]," ungkapnya.
"Ada sesuatu yang tidak kami sebutkan. Menjadi penjaga gawang dengan warna ini [gelap], dari Afrika, Anda tidak beruntung, Anda dipandang berbeda. Terserah kami untuk membuat perbedaan."
Onana justru menanggapi hal tersebut dengan bangga, menekankan tentang etnisitas dan identitasnya sebagai pemain asal Kamerun.
"Saya senang. Mereka tidak memberitahu saya bahwa saya adalah penjaga gawang yang buruk, mereka mengatakan tidak menginginkan saya karena saya berkulit gelap, itu berbeda. Ini adalah sesuatu yang tidak dapat saya kendalikan. Saya berkulit gelap dan saya bangga berkulit gelap" serunya.
"Meski pun ada kesengsaraan di sana [Afrika], di sana merupakan benua yang paling indah di dunia dan saya mengatakan itu dengan keras dan jelas. Saya bangga!"