Stats Perform
·1 April 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·1 April 2020
Mesut Ozil masih “pemain kelas dunia” namun dia tidak punya masa depan di Arsenal, kata Andrey Arshavin, yang menilai sang gelandang justru kerap “memperlambat permainan”.
The Gunners mengikat Ozil dengan kontrak lima tahun setelah menebusnya di angka 50 juta euro dari Real Madrid pada 2013 silam, dan transfernya saat itu dianggap sebagai pembelian luar biasa yang dilakukan oleh Arsene Wenger.
Sejak itu Ozil mencatatkan 254 penampilan untuk klub di semua kompetisi, mencetak 44 gol dan berhasil menjuarai tiga Piala FA.
Akan tetapi, gelandang berusia 31 tahun itu tidak pernah bisa memenuhi ekspektasi di Emirates Stadium selagi kebugaran dan kengototannya dalam bermain kerap dipertanyakan.
Ozil sempat ditepikan beberapa kali saat Unai Emery berkuasa, yang lantas memanaskan spekulasi masa depannya di London utara. Namun dia mendapat angin segar di bawah kepemimpinan Mikel Arteta sejak Desember lalu, tapi sampai sekarang belum ditawari perpanjangan kontrak sebagaimana ikatan kerjanya berakhir musim panas 2021.
Arshavin sendiri ingin melihat ada pemain baru yang didatangkan dan bisa menggantikan Ozil, dengan ia menilai sang playmaker justru memberi efek negatif dalam penyerangan mantan timnya.
“Sebagai pemain, tentu saja, saya menghormati dia. Mesut adalah pemain kelas dunia,” kata Arshavin kepada 888 Sport.
“Namun bagi saya secara pribadi, dia justru memperlambat permainan. Saya lebih memilih untuk menggunakan pemain lain.
“Tapi Mikel [Arteta], seperti yang kita lihat, justru berkebalikannya dan sering memainkan dia.
“Dia memang sudah meningkatkan permainannya di Arsenal namun tetap saja, di masa depan, saya tidak melihat dia bertahan di sana.”
Langsung
Langsung