Stats Perform
·18 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·18 Juli 2020
Penyerang AC Milan, Ante Rebic (26 tahun), mengaku muak dengan sikap para pemain Juventus di atas lapangan. Nama pertama yang ia sebut adalah Gonzalo Higuain.
Belum lama ini, Rebic sukses membantu Milan bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Juventus dengan skor 4-2 pada laga lanjutan Serie A Italia di San Siro. Ia menciptakan satu assist dan satu gol.
“Ada dua Rebic,” ucap pemain asal Kroasia itu kepada Sportweek, Sabtu (18/7).
“Secara pribadi saya sangat pendiam, sedikit menarik diri karena saya tidak suka orang-orang membicarakan saya.”
“Di lapangan ada Ante [Rebic] lain, yang mematahkan bola semua orang. Pada satu titik saat menang melawan Juventus, saya mengatakan satu hal kepada Higuain.”
“Saya bukan penggemar pemain seperti dia, yang besar dan kuat namun hobi jatuh setiap tiga menit dan setiap kali disentuh pemain lawan. Hal yang sama berlaku kepada [Federico] Bernardeschi.”
“[Zlatan] Ibrahmovic mengalami hal serupa melawan SPAL, tetapi dia segera bangkit dan tanpa rengekan. Ya, mereka terlalu banyak menangis.”
“Saya mengatakannya kepada Higuain dan [Wojciech] Szczesny bilang kepada saya:”Anda [sedang] kalah 2-0, jangan tengil!”
“Saya tidak menjawabnya. Biasanya saya akan menjawab, karena hal lain yang saya tidak suka adalah orang-orang meremehkan saya.”
“Namun kali ini, saya tidak membuka mulut. Saya membalas Szczesny dengan cara yang berbeda. Saya kuat secara mental, siapapun yang menyerang saya, saya akan tersentak,” pungkasnya.
Rebic menjelma sebagai bomber berbahaya Milan. Maklum, pemain pinjaman dari Eintracht Frankfurt itu lebih sering dicadangkan pada awal musim.
Tercatat, Rebic telah mencetak 10 gol dan dua assist dalam 22 laga di Serie A. Hebatnya, ia baru diturunkan 11 kali sebagai starter.