Arema FC vs Persib Bandung: Para Pencuri Hati Aremania & Bobotoh | OneFootball

Sepanjang sejarah Liga Indonesia, banyak pemain yang pindah untuk bermain ke klub rival, salah satunya perpindahan pemain dari Arema FC ke Persib Bandung, atau sebaliknya, baik secara langsung ataupun tidak.

Meski beberapa kali terjadi perpindahan pemain antara dua klub legendaris Perserikatan dan Galatama itu, tak banyak pemain yang memiliki kesan baik di mata kedua suporter tim yakni Aremania dan Bobotoh.

Jelang laga akbar Arema vs Persib pada pekan kedua Liga 1 2020, sore (8/3) ini, Goal Indonesia coba menghimpun para pemain terbaik yang pernah tampil memukau saat berseragam Arema dan Persib.

Firman Utina

Firman Utina menjadi salah satu pemain yang beruntung karena pernah berkarier serta juara di Persib dan Arema. Playmaker asal Manado inipun boleh dikatakan sebagai pemain tersukses yang pernah membela Dua Biru Pulau Jawa.

Bersama Arema, Firman pernah merengkuh dua trofi Piala Indonesia pada 2005 dan 2006. Saat membela Persib, Firman membantu Maung Bandung meraih trofi juara Liga Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.

Cristian Gonzales

Cristian Gonzales merupakan pemain tertajam yang berkarier bersama Persib dan Arema. Jika digabungkan, jumlah torehan gol Gonzales bersama Persib dan Arema mencapai 100 gol di liga resmi, ditambah Indonesia Soccer Championship A 2016.

Bersama Persib, pemain yang akrab disapa El Loco ini berkarier dari 2009 hingga 2011, dengan menorehkan 41 gol. Di Arema, Gonzales menorehkan 59 gol sejak bergabung pada 2013 hingga 2017.

Makan Konate

Meski akhirnya membuat banyak sakit hati Aremania karena pindah secara langsung ke Persebaya, tak bisa dipungkiri Makan Konate adalah sosok vital bagi Arema dalam dua musim terakhir. Pasalnya, gelandang asal Mali ini mampu menjadi pemain tersubur Arema di Liga 1 musim 2018 dan 2019.

Selain di Arema, Konate juga adalah pemain tersubur saat membawa Persib juara Liga Indonesia 2014. Menariknya saat membela Persib ataupun Arema, Konate pernah menjuarai ajang pramusim bergengsi di Indonesia yakni Piala Presiden pada 2015 dan 2019.

Raphael Maitimo

Meski hanya membela Arema dan Persib masing-masing satu musim, Maitimo sanggup menjadi sosok protagonis di mata Aremania dan Bobotoh. Menariknya, Maitimo jadi salah satu pemain yang pindah langsung dari Arema ke Persib.

Pada 2016 saat Liga Indonesia dibekukan, Maitimo mampu menghibur Aremania dengan membawa trofi juara Piala Bhayangkara ke Malang sekaligus menjadi sosok penting di laga final. Di musim berikutnya, Maitimo pindah ke Persib dan mampu tampil sebagai sosok vital. Di Persib, ia menjadi top scorer tim musim 2017 dengan torehan sembilan golnya.