Stats Perform
·20 Desember 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·20 Desember 2019
Ayah Dusan Tadic yang bernama Petar mengungkapkan kekecewaannya terhadap sang putra yang pada 2014 lalu memilih Southampton ketimbang Manchester United.
Pada musim panas tahun tersebut, Southampton menunjuk Ronald Koeman sebagai suksesor Mauricio Pochettino, sedangkan United mendatangkan Louis van Gaal untuk menggantikan David Moyes.
Setelah mencetak 16 gol dan 14 assists di musim 2013/14 untuk Twente, sang winger menarik perhatian United dan Southampton, namun pemain internasional Serbia itu akhirnya berlabuh ke St. Mary’s.
Kepada Voetbal International , Petar mengatakan: “Dusan di antara dua pilihan yakni Manchester United dan Southampton. Tapi saya menginginkan dia ke Manchester, untuk menyusul Louis van Gaal. Namun Dusan ingin pergi ke Ronald Koeman. Kami tidak bersepakat soal itu.
“Manchester United selalu jadi tim papan atas. Saya dahulu penggemar Bobby Charlton, George Best, Ryan Giggs, Paul Scholes… Mereka selalu punya pemain top. Sekalipun sekarang tidak sebagus dulu, saya tetap cinta Manchester United.
“Itulah mengapa saya sempat sangat marah kepada Dusan. Kami membicarakan itu sepanjang malam, namun pada akhirnya, Dusan bilang dia lebih memilih Southampton.”
Sekarang ini, Tadic masih bersinar bersama Ajax di usianya yang ke-31. Ia telah menjaringkan sepuluh gol dan 17 assists dari 29 penampilannya untuk klub Belanda tersebut di semua kompetisi musim ini.