"Barcelona Beli Pemain €55 Juta Pasca-Lepas Messi" - Ronald Koeman Tak Habis Pikir | OneFootball

"Barcelona Beli Pemain €55 Juta Pasca-Lepas Messi" - Ronald Koeman Tak Habis Pikir | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·3 Maret 2022

"Barcelona Beli Pemain €55 Juta Pasca-Lepas Messi" - Ronald Koeman Tak Habis Pikir

Gambar artikel:"Barcelona Beli Pemain €55 Juta Pasca-Lepas Messi" - Ronald Koeman Tak Habis Pikir

Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, menegaskan bahwa ia tidak pernah diberi dukungan keuangan seperti Xavi, merujuk pada kebijakan transfer klub pada bursa transfer Januari lalu.

Hal itu diungkapkan Koeman dalam wawancara yang dirilis media Spanyol, Mundo Deportivo, Kamis (3/3).


Video OneFootball


Koeman mengalami awal musim dengan rongrongan pemain cedera. Ia harus mengandalkan pemain muda seperti Gavi, Nico Gonzalez, Ez Abde, Ferran Jutgla untuk mengisi pos pemain kunci.

Pada bursa musim dingin, Barca sukses mendaratkan empat pemain dan dua di antaranya didatangkan gratis, yakni: Ferran Torres [€55 juta dari Man City], Pierre-Emerick Aubameyang [Arsenal], Adama Traore [Wolves] dan Fabio Blanco [€1 juta dari Eintracht Frankfurt].

“Saya juga akan menyukai kedatangan pemain baru seperti ini. Tapi, saya senang untuk klub, karena segalanya berjalan lebih baik sekarang, dan untuk para pemain. Sangat menyenangkan melihat Frenkie de Jong memainkan sepakbola gaya lama yang bagus, dia memiliki kualitas yang sangat bagus,” ucap Koeman.

“Saya bekerja dalam badai cedera. Kini, Pedri kembali bugar dan juga Ousmane Dembele. Anda bisa lihat perbedaannya,” tambahnya.

Di era Koeman, megabintang Lionel Messi tidak tertahankan untuk hengkang ke Paris Saint-Germain. Kebijakan klub yang turut membuat nama pelatih asal Belanda itu makin tersudut.

“Manajemen bersikeras kepergian beberapa pemain untuk menyetabilkan keuangan, dan saya setuju. Tapi kemudian Anda melihat bahwa mereka membayar €55 juta untuk seseorang tak lama setelah membiarkan Messi pergi,” kata Koeman.

“Saya bukan pelatih yang diinginkan Laporta. Saya memiliki perasaan itu sejak pertama, setelah pemilihan, tidak ada hubungan di antara kami. Ada kekurangan dukungan yang diperlukan dari 'atas’,” ujar juru taktik berusia 58 tahun itu.

“Uang tidak pernah menjadi hal yang penting bagi saya. Saya benar-benar ingin sukses sebagai pelatih di Barcelona, ​​​​untuk melakukan semua yang saya bisa, tapi saya menyadari Laporta ingin menyingkirkan saya,” pungkasnya.

Koeman ditunjuk sebagai pelatih Barca pada era presiden Josep Bartomeu. Ia menjadi pengganti Quique Setien yang dipecat pada 2019.

Melatih Barca pada periode Agustus 2020–Oktober 2021, Koeman memenangkan Copa del Rey dan hampir meraih gelar LaLiga pada musim perdananya.