Stats Perform
·7 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·7 Maret 2022
Salah satu palang pintu Inter Milan Alessandro Bastoni mengaku sudah tidak sabar untuk menjalani pertandingan leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions Eropa (UCL) melawan Liverpool, Rabu (9/3) dini hari WIB, di Stadion Anfield.
Inter berkunjung ke Liverpool dengan modal kekalahan 2-0 dari pertemuan di leg pertama. Mereka setidaknya membutuhkan kemenangan dengan selisih tiga gol untuk lolos ke babak berikutnya.
Bastoni mengakui duel melawan Liverpool tidak mudah, mengingat mereka bermain di kandang lawan. Namun pemain berusia 22 tahun ini menyimpan keyakinan mereka akan mampu membalikkan keadaan.
“Saya ingin mengubah hasil,” tegas Bastoni ketika disinggung mengenai target yang mereka usung di Anfield dikutip laman Tutto Mercato Web. “Liverpool merupakan tim sangat kuat, dan mempunyai sejarah hebat. Kami akan membuat mereka dalam kesulitan setelah mempelajari permainan mereka di Milan.”
“Nanti akan ada atmosfer luar biasa, kami bakal menikmatinya. Saya sudah pernah bermain di Wembley bersama tim nasional yang memberikan kami keberuntungan. Sekarang bergantung kepada rekan-rekan saya bagaimana meningkatkan level permainan di kompetisi Eropa.”
“Jika Anda merasa tertekan dalam beberapa pertandingan, dan Anda merasa takut, sebaiknya Anda segera cari pekerjaan baru. Saya sudah tidak sabar untuk bermain besok.”
Bastoni juga menegaskan dirinya tidak gentar menghadapi barisan penyerang Liverpool, seperti Mohammed Salah, Diogo Jota, dan Sadio Mane. Menurutnya, pngalaman menghadapi sejumlah pemain top dunia menjadi modal berharga.
“Saya sudah pernah menghadapi pemain top Eropa, Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Vinicius Junior... Salah, Mane dan Jota sangat kuat, dan kami membutuhkan semangat tim,” tandas Bastoni.
Kemenangan telak 5-0 atas Salernitana di Serie A Italia pada akhir pekan kemarin juga menunjukkan Inter tidak dalam kondisi krisis. Kemenangan itu sekaligus memutuskan paceklik tiga angka yang diraih Inted di lima laga sebelumnya.
“Tidak pernah ada krisis. Tidak ada yang buruk sama seklai. Kemenangan 5-0 sudah menunjukkan kami sangat kompak dan solid sebagai tim,” imbuh Bastoni.