Stats Perform
·30 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·30 Maret 2022
Bos Inggris Gareth Southgate mengecam suporter The Three Lions yang menyoraki Harry Maguire di laga uji coba versus Pantai Gading, Rabu (30/3) dini hari WIB.
Beberapa bagian tribun berisikan fans Inggris menyoraki dan menyiuli bek tengah Manchester United itu ketika The Three Lions menang 2-0 di laga yang digelar di Wembley.
Maguire memang menuai kritikan dan ejekan gara-gara performa buruknya bersama Manchester United, tetapi Southgate kecewa anak asuhnya itu harus menerima perlakuan yang sama di timnas, dan menyebut para suporter terlalu terpengaruh media sosial.
"Menurut saya sambutan [untuk Maguire] adalah sebuah lelucon!" kecam Southgate.
"Penampilannya bersama kami sangat fenomenal. Saya enggak mengerti. Kita semua berjuang bersama-sama atau tidak sama sekali."
"Dia mengenakan seragam Inggris, dan kalian seharusnya mendukung pemain dalam balutan seragam Inggris terlepas dari apa pun."
"Ketika Anda sudah bermain di level yang [Maguire] tunjukkan bagi kami dan menunjukkan performanya seperti yang sudah-sudah, seharusnya ia didukung total. Saya benar-benar gagal paham."
"Penampilan Maguire nyaris sempurna. Ia keluar dari lini pertahanan dengan baik di gol pertama, dan terlibat di gol kedua juga. Jadi, ya. Tim ini bersatu. Kami menyadari semua orang punya momen susah, tetapi ia pemain top dan akan menghadapinya."
"Mereka fans Inggris asli dan beberapa dari mereka terpengaruh macam-macam - media sosial atau pemain masa lalu yang menggiring opini. Situasi klub [Manchester United] memang sangat sulit, tetapi dia sedang berkostum Inggris."
"Saya ingat beberapa dekade lalu beberapa pemain disoraki dalam seragam Inggris dan buat saya itu tak pernah bisa diterima. Fans harus selalu mendukung tim mereka."
Southgate mengaku ia takut pemain lain bisa terpengaruh dengan ejekan dan cemoohan yang diterima Maguire.
Dia merasa kritikan yang diterima kapten Manchester United itu bisa merusak semangat juang skuad Inggris.
Southgate menambahkan saat jumpa pers: "Jangan pikir pemain lain tidak merasa: 'Wah, suatu hari saya bisa kena'."
"Itulah masalahnya bermain untuk Inggris. Pemain punya pikiran: 'Hmmm, haruskah saya mau bermain untuk timnas karena ketika situasinya sulit, fans jadi menyalahkan saya'."
"Itu terjadi pada John Barnes, Ashley Cole, terjadi pada Raheem [Sterling], dan sekarang Maguire. Mereka pemain hebat jadi entah apa manfaatnya buat kita semua."
"Kami bersatu sebagai tim, kami butuh Harry Maguire bermain apik kalau ingin punya peluang bagus [di Qatar] karena kita tidak akan menjuarai Piala Dunia dengan pemain yang baru punya tiga atau empat cap."
"Itu belum pernah terjadi sepanjang sejarah, jadi kami membutuhkan pemain yang lebih berpengalaman untuk bermain bagus, terutama di posisi-posisi tersebut di lapangan."
"Kualitas Maguire top. Menurut saya, dia adalah bek tengah terbaik di [Manchester United]."
"Tak tahu sejak kapan semua ini dimulai, tetapi yang jelas itu menggelikan."
"Rasanya setiap kali dia menginjakkan kaki di lapangan, setiap tindakannya dianalisis sampai mati. Saya tak ingat ada pemain lain yang disoroti sedemikan rupa."
Langsung