Belum Aman, Man United Masih Mungkin Jual Garnacho dan Mainoo Musim Panas 2025 | OneFootball

Bola.net - Manchester United dikabarkan bersedia melepas Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo pada musim panas 2025 mendatang. Keputusan sulit ini diambil akibat tekanan situasi keuangan klub yang membutuhkan langkah strategis.

Kedua pemain, Garnacho dan Mainoo, sejatinya dianggap sebagai pemain kunci bagi MU, sang juara 20 kali Liga Inggris. Namun, kabarnya mereka sempat ditawarkan kepada klub lain selama bursa transfer Januari lalu.

Sebagai pemain yang dibesarkan di akademi klub, kepergian Garnacho dan Mainoo akan dihitung sebagai keuntungan murni berdasarkan aturan Profit and Sustainability (PSR) Premier League.

Hal ini akan memperkuat posisi keuangan United dalam upaya merekrut pemain baru untuk memperbaiki skuad.

Minat Klub-Klub Besar

Chelsea dan Napoli disebut-sebut tertarik pada Garnacho selama bursa transfer Januari. Bahkan, Napoli dikabarkan gagal dengan tawaran sebesar 40 juta pounds untuk memboyong pemain asal Argentina itu. Meski spekulasi terus bermunculan, Garnacho tetap bertahan di Old Trafford.

Sementara itu, Mainoo dikabarkan menjadi incaran Chelsea. The Blues disebut sebagai klub yang paling siap mengajukan tawaran jika gelandang internasional Inggris itu benar-benar dijual pada bursa transfer musim panas mendatang.

Menurut laporan The Guardian, situasi keuangan Manchester United membuat mereka harus mempertimbangkan tawaran untuk Garnacho dan Mainoo. Mainoo sendiri diberi harga lebih dari 80 juta pounds oleh MU, sementara Garnacho dihargai sekitar 70 juta pounds.

2 dari 3 halaman

Kontribusi dan Masa Depan Kedua Pemain

Musim ini, Mainoo telah mencetak satu gol dan memberikan satu assist dalam 24 penampilan untuk MU. Sementara Garnacho mencatatkan delapan gol dan enam assist dalam 36 pertandingan bagi Setan Merah.

Di usia 19 dan 20 tahun, Mainoo dan Garnacho dipandang sebagai bagian penting dari rencana masa depan United. Namun, aturan PSR yang ketat membuat kemungkinan salah satu atau bahkan keduanya hengkang sebelum musim 2025/2026 tidak bisa diabaikan.

Meski begitu, keputusan akhir akan sangat bergantung pada besaran tawaran yang diterima United. Kedua pemain muda ini tetap menjadi aset berharga, tetapi tekanan finansial mungkin memaksa klub untuk melepas mereka demi keseimbangan keuangan jangka panjang.