Stats Perform
·22 Juli 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·22 Juli 2019
Oleksandr Zinchenko tak malu untuk mengakui bahwa ia sempat menangis ketika mengetahui Vincent Kompany akan meninggalkan Manchester City. Ia juga berharap sosok asal Belgia tersebut bakal kembali ke Etihad Stadium sebagai manajer suatu hari nanti.
Kompany membuat fans City terkejut dengan pengumumannya, sebagiamana ia memutuskan untuk mengambil pekerjaan pemain-manajer di klub profesional pertamanya Anderlecht, sekaligus mengakhiri cerita 11 tahunnya di tim Manchester Biru.
Zinchenko mengaku tidak tahu-menahu soal keputusan Kompany sampai final Piala Liga, yang akhirnya dimenangkan dengan skor telak 6-0 atas Watford.
“Saya menangis karena tidak ada yang menduganya,” kata Zinchenko. “Namun itulah sepakbola, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi.
“Saya ingin terus berkomunikasi dengan dia. Buat saya, dia benar-benar seorang legenda hidup. Saya sangat beruntung.
“Musim lalu dia sangat banyak membantu saya. Di luar lapangan, di dalam lapangan, mengenai posisi ini.
“Saya ingat betul beberapa kali dia memperhatikan saya setelah menjalani sejumlah sesi latihan, dia berlatih dengan saya sekitar 40 menit atau lebih untuk mencoba membantu saya.”
Sementara itu, manajer Pep Guardiola terikat kontrak dengan City hingga 2021 dan Zinchenko tidak melihat adanya alasan mengapa Kompany tidak bisa mengambil alih pekerjaan tersebut.
“Mengapa tidak?” lanjut Zinchenko. “Dia bisa menjadi manajer [di sini]. Dia adalah sosok terpandai yang saya kenal.”