Stats Perform
·10 Juni 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·10 Juni 2019
Jordan Pickford mengaku lega karena berhasil terhindar dari “celaan netizen Twitter” setelah penaltinya membantu Inggris memenangkan babak adu tos-tosan melawan Swiss di perebutan tempat ketiga UEFA Nations League, Minggu (9/6) malam WIB tadi.
Setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal, Pickford lantas maju sebagai algojo kelima The Three Lions dan mendapatkan kesuksesan dalam adu penalti semalam, sebelum kemudian mementahkan eksekusi 12 pas dari Josip Drmic untuk membantu Inggris memenangkan tempat ketiga.
“Saya tidak buruk di sekolah,” kata Pickford setelah sukses mengonversi penalti pertama dalam kariernya. “Akan ada kali pertama untuk semuanya. Saya senang bisa menyarangkannya, jadi saya tidak dicela di Twitter.
“Kami harus melatih [tendangan penalti] itu. Jika Anda melatihnya, Anda akan punya peluang. Manajer [Gareth Southgate] menempatkan saya di urutan kelima. Saya sedikit gugup ketika dia mengumumkannya, namun saya akhirnya maju dan sukses.
“Kami sudah menjalani kamp selama kurang lebih tiga pekan. Setiap hari kami melatih itu. Terkadang dengan kiper, terkadang tanpa mereka. Tom [Heaton] dan Jack [Butland] terkadang berdebat. Namun mereka mau berada di bawah mistar di akhir sesi. Ini adalah kerja keras namun ini juga usaha tim,” imbuhnya.