Boaz Solossa Gagal Penalti, Pelatih Borneo FC Tetap Kasih Sanjungan | OneFootball

Kegagalaan penalti yang dialami Boaz Solossa tidak diambil pusing pelatih Borneo FC Fakhri Husaini. Menurutnya, kejadian tersebut biasa terjadi di dunia sepakbola.

Boaz gagal penalti saat Borneo FC menghadapi PSIS Semarang pada pekan ke-27 Liga 1 2021/22. Pertandingan tersebut dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (24/2).

Wasit memberikan penalti kepada Borneo FC pada menit ke-16 usai Wawan Febriyanto dilanggar di kotak terlarang. Boaz yang menjadi esekutor gagal menjalankan tugasnya karena sepakannya ditepis kiper PSIS Joko Ribowo.

Andai penalti Boaz masuk, bisa saja pertandingan berakhir buat kemenangan Borneo FC. Ketika itu, kedudukan 1-1 yang akhirnya bertahan sampai laga selesai.

"Soal penalti saya kira siapapun bukan hanya Boaz banyak pemain-pemain top di dunia juga gagal penalti. Tentu saya menaruh respek yang tinggi terhadap Boaz, salah satu legenda sepakbola Indonesia," kata Fakhri usai pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut Boaz tidak bermain penuh. Pesepakbola berusia 35 tahun itu digantikan Fransisco Torres pada menit ke-54.

Keputusan menarik Boaz untuk menyegarkan lini serang Borneo FC. Akan tetapi, Pesut Etam tetap tidak mampu menjebol lagi gawang PSIS.

"Dia di latihan juga sudah memperlihatkan yang kuat untuk bisa turun setelah beberapa hari istirahat karena cedera, tentu saya juga butuh penyegaran terkait beberapa pertandingan kami juga kesulitan untuk mencetak gol," ucapnya.

"Apa yang diperlihatkan sepanjang 60 menit pertandingan malam ini tentu tidak bisa kita samakan dengan penampilan Boaz ketika Boaz berada dalam posisi jaya-jayanya. Tapi apa pun itu saya melihat Boaz sudah berusaha keras untuk bisa berkontribusi besar untuk tim ini," ia menambahkan.