Stats Perform
·28 Juni 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·28 Juni 2020
Penjaga gawang Borussia Dortmund, Roman Burki (29 tahun), merasa rekan setimnya bermain setengah hati dalam kekalahan memalukan dari Hoffenheim.
Pada laga pamungkas Bundesliga Jerman, Dortmund dikalahkan Hoffenheim dengan skor 4-0 di Signal Iduna Park, Sabtu (27/6).
Keempat gol sang tamu diborong oleh striker asal Kroasia, Andrej Kramaric, dalam tempo 50 menit. Masing-masing pada menit ke-8, 30’, 48’, dan 50’.
Musim Dortmund berakhir antiklimaks. Meskipun sudah dipastikan finis di urutan kedua, Die borussen tetap saja menelan kekalahan kandang kedua secara beruntun.
“Setelah 45 menit pertama, Anda akan menyadari bahwa ada tim di lapangan yang memang ingin berada di lapangan dan tim yang terlihat tidak menyukai ada di sana,” ucap Burki kepada Sky, selepas laga.
“Seharusnya tidak begitu. Ini laga Bundesliga. Kita semua harus senang bisa bermain di sini. Banyak hal yang salah dan termasuk hasil akhir pertandingan,” tambahnya.
Dortmund sebetulnya hanya terpaut empat poin dari Bayern Munich saat Bundesliga kembali dimulai pasca-penangguhan, Mei lalu.
Kemenangan 4-0 kontra Schalke pada laga “restart” pun mengindikasikan bahwa perebutan gelar bakal ketat hingga akhir musim.
Akan tetapi pada akhir klasemen, Bayern terlalu perkasa untuk memastikan gelar kedelapan berentet dengan unggul 13 poin dari Dortmund.
“Kami harus menggunakan pendekatan Bayern yaitu mentalitas pemenang,” tutur Burki.
“Mereka memiliki lebih dari yang kami miliki yang masih kehilangan poin dari pertandingan melawan tim yang tidak lebih kuat,” ujar kiper asal Swiss itu.
“Berkali-kali saya belum pernah menang melawan Bayern dan itu karena kami belum memiliki sikap atau mental yang benar,” pungkasnya.